Sejumlah Fasilitas Umum di Kelurahan Argasunya Rusak Akibat Banjir

CIREBON- Puluhan rumah terancam akibat tebing yang terkikis di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Fasilitas umum lainnya juga mengalami kerusakan akibat banjir.

Seperti diketahui, banjir besar menerjang sejumlah wilayah di Kota Cirebon pada Jumat, 9 Februari 2018 lalu. Banjir mengakibatkan ratusan rumah warga di Kota Cirebon terendam air dengan ketinggian bervariasi. Di Kelurahan Argasunya, tepatnya di RW 04 RW 97 Sumurwuni, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, hujan deras yang mengguyur juga menyebabkan tebing terkikis. Longsor kecil pun terjadi. “tebing ini mengancam pemukiman warga yang ada di bawahnya,” ungkap Pjs Wali Kota Cirebon, Dr. Dedi Taufikkurohman, M.Si, usai melakukan peninjaun di lokasi tersebut, Jumat, 16 Februari 2018.

Tidak hanya itu fasilitas umum lainnya juga mengalami kerusakan. Diantaranya jembatan di RT 04 RW 05 Kedungkrisik Utara, senderan di RT 05 RW 08 Kopiluhur, dan senderan di RT 03 RW 10 Kedungjumbleng.

Menyikapi kerusakan tersebut, Dedi mengaku mereka akan segera berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung. “Karena ini merupakan kewenangan dari BBWS Cimanuk Cisanggarung,” ungkap Dedi. Khusus untuk tebing longsor yang mengancam pemukiman warga, Dedi meminta dibikinkan bronjong atau penahan tebing. Sehingga longsor bisa dicegah tidak menimpa rumah penduduk. Untuk jembatan, Dedi juga minta segera diperbaiki agar aktivitas warga tidak terganggu akibat jembatan yang rusak tersebut.

Selanjutnya Dedi meminta kepada warga untuk selalu berhati-hati. Karena saat ini musim hujan masih berlangsung dan curah hujan masih cukup tinggi. “Kami minta warga tetap berhati-hati,” ungkap Dedi.