CIREBON – Sebanyak 14 orang calon pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cirebon mengikuti tahapan seleksi uji kompetensi, Selasa (10/5/2022), di At-Taqwa Centre.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., secara resmi membuka tahapan seleksi tersebut. “Ini adalah tahapan yang kedua. Akan berlangsung dari 10-12 Mei 2022,” ungkap Agus.
Agus menjelaskan, setelah para peserta seleksi calon pimpinan Baznas Kota Cirebon menjalani uji kompetensi, berikutnya pada Rabu 11 Mei 2022 seleksi presentasi makalah dan Kamis 12 Mei 2022 seleksi wawancara.
“Ada seleksi kompetensi, presentasi makalah, dan seleksi wawancara. Selama tiga hari berturut-turut,” ujarnya.
Sebelum mengikuti seleksi uji kompetensi, sambung Agus, sebanyak 14 peserta tersebut sudah dinyatakan lolos seleksi administrasi. “Pendaftar ada 14 peserta, semuanya memenuhi persyaratan administrasi,” katanya.
Agus menjelaskan, setelah seluruh tahapan seleksi selesai, panitia seleksi (pansel) akan melaporkan hasilnya kepada Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, S.H., dengan mengambil 10 peserta yang lolos.
“Dalam hal ini dua kali dari jumlah pimpinan Baznas Kota Cirebon 5 orang,” katanya.
Tahap berikutnya yaitu Wali Kota mengusulkan ke Baznas tingkat pusat untuk dilakukan verifikasi dan validasi terhadap 10 calon pimpinan Baznas Kota Cirebon.
“Setelah itu selesai, hasilnya seperti apa, kembali ke Pak Wali. Kemudian Pak Wali menetapkan lima pimpinan Baznas Kota Cirebon periode 2022-2027,” jelasnya.
Sebagai informasi, lima orang pansel calon pimpinan Baznas Kota Cirebon periode 2022-2027 yakni sebagai ketua adalah Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Sutisna, M.Si.; Ketua At-taqwa Centre, Dr. H. Ahmad Yani, M.Ag., sebagai sekretaris pansel; serta beranggotakan Ketua MUI Kota Cirebon, Habib Hasanain, Lc.; Kepala Kemenag Kota Cirebon, Dr. H. Mohamad Ahsan, M.Ag.; dan Akademisi Prof. Dr. H. Adang Jumhur M.Ag.
