CIREBON- Dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar menyebutkan bahwa kini angka kemiskinan di Jawa Barat tercatat sebanyak 0,06%. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan, Rabu (27/9).
Rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan ini dihadiri oleh Pemerintah Daerah se-BKPP wilayah 3 provinsi Jawa barat. Rapat ini pun mengangakat tema mengenai “Penguatan Kelembagaan Tim Koordinasi Penangulangan Kemiskinan (TKPK) dan Integrasi Program untuk Akselerasi Pengurangan Kemiskinan”.
Diungkapkan Demiz dalam pembukaan rapat tersebut, berdasarkan data Provinsi Jawa Barat sebanyak 8,77% Penduduk Kemiskinan masih dibawah rata-rata Nasional. Tak hanya itu perawal tahun hingga bulan ini penurunan angka kemiskinan hanya sebesar 0,06% hal ini pun tentunya belum signifikan dan belum mencapai target dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Untuk target kita ini harus bisa menurunkan 1% angka kemiskinan dari 0,06% dan dari survai serta data juga ada beberapa desa yang belum tersentuh Program Sosial baik dari Pemerintah Provinsi maupun Daerah,” Ujarnya.
Demiz juga mengatakan ada sekitar 4.168.000 jiwa yang miskin di Jabar. Demiz mengaku akan ada program training tahun ini untuk seluruh Kota dan Kabupaten agar dapat mengelola data dan aktif dengan baik. Sehingga dapat data yang real time.
“Iya, kita untuk mengatasai kemiskinan ini butuh komitmen dari semua pihak agar terlihat dari daerah mana saja yang banyak penduduk miskinnya. “ Imbuhnya.
Demiz berharap agar tahun ini semua pihak mulai melakukan program untuk mengatasi persoalan kemiskinan di daerah masing-masing.*
