CIREBON- Maret ini, portal Cirebon Satu Informasi (Satin) segera dibuatkan oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Statistika (DKIS) Kota Cirebon. Semua stakholders diharapkan mengisi portal tersebut sehingga Cirebon satu data dan satu informasi bisa dengan mudah diakses oleh masyarakat.
Kepala DKIS Kota Cirebon, Iing Daiman, S.Ip., M.Si, menjelaskan jika Maret ini DKIS Kota Cirebon sudah akan membuat portal Cirebon Satin. “Awal April kami akan melatih operatornya dan minggu kedua hingga minggu ke empat portal tersebut sudah terisi,” ungkap Iing. Sekalipun di awal beroperasinya portal Cirebon Satin belum memiliki kelengkapan data, namun yang terpenting portal tersebut sudah terisi sehingga memudahkan masyarakat untuk mengakses data yang mereka butuhkan.
Pengisian portal Cirebon Satin, lanjut Iing, dilakukan oleh stakeholder terkait. “kita menyebutnya produsen data,” ungkap Iing. Produsen data itu yang nantinya juga bertanggung jawab terhadap isi dari data yang dimasukkan ke dalam portal Cirebon Satin. “DKIS menyediakan rumahnya,” ungkap Iing. Kota Cirebon, lanjut Iing sudah memiliki SK Wali Kota No 134.05/Kep.408-DKIS/2017 tentang Forum Satu Data. Nantinya semua stakeholders, baik pemerintah daerah, BI, OJK, serta lembaga BUMN maupun BUMD akan memberikan data mereka. “Semua data terintegrasi semua dalam Cirebon Satin,” ungkap Iing.
Sementara itu Pjs Wali Kota Cirebon, Dr H Dedi Taufik, M.Si, mengungkapkan Cirebon satu data ini penting untuk keterbukaan informasi kepada publik.”Juga untuk mempermudah akses pencarian data bagi masyarakat,” ungkap Dedi. Sehingga bisa memudahkan pengambilan kebijakan di masing-masing stakeholders.
Tidak hanya itu, 28 aplikasi yang sudah dibuatkan oleh DKIS dalam rangka smart city juga harus disosialisasikan. “Harus dimanfaatkan untuk kepentingan kita semua,” ungkap Dedi. Selanjutnya dalam satu bulan ke depan program tersebut akan dievaluasi,untuk mengetahui data mana saja yang sudah dimasukkan dalam Cirebon Satin.
