Satgas Covid-19 Kelurahan Harjamukti Gencar Sosialisasi, Lansia Antusias untuk Divaksin

CIREBON – Vaksinasi Covid-19 untuk warga Lanjut Usia (Lansia) di Kelurahan Harjamukti Kecamatan Harjamukti masih berjalan dan kesadaran warga untuk itu semakin meningkat.

Lurah Harjamukti, Hendri Padriansyah, S. Sos. mengungkapkan, dari total 13 RW yang ada di Kelurahan Harjamukti, warga lansia di 8 RW di antaranya sudah menjalani vaksinasi. 

Terkait kesadaran dan respon vaksinasi ini, Hendri mengatakan, warga lansia di Kelurahan Harjamukti semakin hari semakin antusias terhadap vaksinasi Covid-19 ini. “Alhamdulillah untuk saat ini sudah dilaksanakan vaksinasi 8 RW, antusiasnya pun sekarang cukup membaik seiring pengetahuan mengenai vaksin yang semakin dipahami,” ungkap Hendri.

Dijelaskan Hendri, kondisi tersebut karena sinergitas antara Satgas, RT, RT dan Kader kelurahan terus mensosialisasikan dan berupaya memberi pengertian terhadap lansia yang akan divaksin. “Setelah satgas dan pengurus RT, RW serta kader melaksanakan sosialisasi vaksin alhamdulillah antusias masyarakat bertambah,” ucapnya.

Sementara itu, penanggung jawab Program Vaksinasi Puskesmas Kalitanjung, Kurniasih S.Kep Ners mengatakan, vaksinasi Covid-19 ini sebagai upaya mengurangi dan memutus mata rantai penyebaran virus corona. “Pada intinya, vaksinasi ini dapat menambah kekebalan dan menjaga tubuh dan juga dapat mengurangi atau memutus mata rantai penyebaran Covid-19.” 

Lanjut Kurniasih, sasaran vaksinasi Covid-19 di Kelurahan Harjamukti berjumlah 414 orang. “Sampai sekarang sudah ada 8 RW yang sudah menjalani vaksinasi untuk warga lansia, totalnya baru 279 orang,” ungkapnya.

Dijelaskan Kurniasih, jumlah tersebut antara lain RW 1, 29 orang, RW 2, 23 orang, RW 3, 32 orang, RW 4, 40 orang, RW 5, 23 orang, RW 6, 54 orang, RW 7, 19 orang, RW 8, 32 orang, dan RW 9, 27 orang.

Lanjut Kurniasih, berbagai kendala yang dihadapi dalam kegiatan vaksinasi, ada yang memiliki penyakit bawaan (komorbid), ditambah saat ini bulan Ramadan, ada beberapa yang kurang yakin apabila dilakukan penyuntikan saat kondisi berpuasa. “Oleh karena itu, kami mengupayakan dengan memberi edukasi secara door to door dengan harapan antusias dan kesadaran warga untuk melakukan vaksin semakin meningkat.,” ungkapnya.