Rumah Sakit Sumber Kasih Layak Juara RSSIB

1KEJAKSAN, Setelah RSUD Gunungjati dinilai oleh tim penilai dari provinsi, kini giliran Rumah Sakit Sumber Kasih juga menilai RS Sayang Ibu dan Bayi (RSSIB) itu oleh tim dari Provinsi Jawa Barat untuk evaluasi dan bimbingan, Senin (6/10) kemarin. Upaya tersebut didukung Pemerintah Kota Cirebon dalam rangka mengurangi angka kematian ibu dan bayi. Selain ketua tim penilai dari Jawa Barat, nampak hadir Wali kota Ano Sutrisno, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Cirebon Hj Erni Astuti, serta Direktur RS Sumber Kasih Dr Jamilah.

Wali Kota Cirebon H Ano Sutrisno mengatakan, upaya pemkot menanggulangi kematian ibu dan bayi di Kota Cirebon, selalu mengandalkan dan menunjuk RSUD Gunungjati, dan sudah berhasil mewujudkannya. Dengan itu, menurut Ano mengikuti jejak RSUD Gunungjati, maka dia berniat keikutsertaan RS Sumber Kasih dalam program evaluasi dan bimbingan RSSIB. “RS Sumber Kasih memiliki komitmen yang tinggi untuk mengurangi angka kematian ibu dan bayi, RS Sumber Kasih adalah mitra kerja Pemkot memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” ujar Ano.

Ketua tim penilai Provinsi Jawa Barat dr Aris SpAK mengatakan, mengembangkan RSSIB membutuhkan penyedian fasilitas dan perlengkapan untuk ibu dan bayi. Dia juga menilai, bahwa kondisi fasilitas pada RS Sumber Kasih memliki kelayakan fasilitas yang cukup baik. Aris pun berharap, pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dirasa sudah dibuktikan oleh tim paramedis RS Sumber Kasih. “Meningkatkan kesehatan ibu dan bayi baru dilahirkan itu harus mendapat perhatian serius, baik dari pemerintah maupun pihak rumah sakit,”paparnya.

Direktur RS Sumber Kasih, dr Jamilah mengatakan, sejauh ini RS Sumber Kasih berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Dia mengatakan, fasilitas baik penydian ruang rawat inap, maupun peralatan medis yang di RS ini terbilang sangat lengkap. Selain itu, Jamilah juga mengatakan, RS Sumber Kasih juga menyediakan ruang edukasi kepada para ibu perihal asupan gizi makanan ASI. Dia menambahkan, RS Sumber Kasih juga memiliki dr psikolog anak, dan edukasi manajemen laktasi dan menyusui. “Edukasi itu mempermudah untuk memberikan saran dan konsultasi bagi Ibu hamil maupun pasca melahirkan,” papar Jamilah. (W)