CIREBON – Ratusan personel petugas pemadam kebakaran mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) kualifikasi pemadam 1 bagi aparatur pemadam kebakaran dan penyelamatan Kota Cirebon, Senin (6/6/2022), di Hotel Prima Kota Cirebon.
Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati menyampaikan dalam sambutannya, pelatihan ini bermaksud untuk memberikan bekal pemahaman kepada para pemadam. Terutama saat bertugas melakukan pemadaman kebakaran dan keselamatan jiwa.
“Pelatihan ini sebagai upaya peningkatan kapasitas dan keterampilan pemadam. Karena saat mereka bertugas tidak hanya melakukan pemadaman kebakaran, melainkan melakukan keselamatan jiwa, evakuasi dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya kebakaran,” ujarnya.
Eti juga mengakui, bahwa sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, pemadam kebakaran tidak hanya melakukan pemadaman kebakaran. Melainkan ada penyelamatan, penanganan bahan berbahaya dan beracun (B3). Oleh sebab itulah pentingnya diklat diberikan kepada para pemadam.
“Tugas dan fungsi pemadam kebakaran ini menyangkut masyarakat luas. Sehingga diklat ini untuk peningkatan. Meski keberadaannya kerap dianggap sepele, tetapi saat ada insiden pemadam kebakaran jadi pahlawan dan masyarakat peduli terhadap bahaya kebakaran,” tutur Eti.
Pihaknya berpesan kepada seluruh peserta, agar dapat mengikuti diklat secara sunguh-sungguh. Kemudian sebagai petugas pemadam harus memiliki kebanggaan dan profesionalisme yang tinggi. Karena profesi ini menuntut kerja yang disiplin.
“Harus ditekuni dengan pelatihan. Karena harus mengetahui teknik pemadaman kebakaran, mengoperasikan peralatan yang digunakan hingga tata cara melakukan evakuasi jiwa, raga dan barang yang dimiliki masyarakat,” ungkapnya.
Kasubdit Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Pemadam Kebakaran Kemendagri, Purno Laksito, S.Si.,MT., yang hadir mengatakan, pelatihan ini salah satu meningkatkan keterampilan dan keahlian pemadam kebakaran. Mereka yang ikut serta juga akan diberikan sertifikat.
“Saya apresiasi karena baru kali ini peserta yang ikut serta bisa mencapai seratus orang. Dilihat kuantitas peserta ini, menunjukkan keseriusan dan perhatian pemerintah daerah terhadap aparatur pemadam kebakaran agar lebih profesional,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cirebon, Drs. Adam Nuridin, M.Si., mengatakatan bahwa melalui diklat ini seluruh petugas akan mengalami peningkatan keterampilan. Outputnya tentu akan memberikan pelayanan yang maksimal untuk masyarakat.
“Mereka akan diberikan materi, baik secara teori maupun praktek. Kemudian setelah mereka diberikan ilmu, juga nanti bisa menyalurkan pemahamannya kepada masyarakat. Tujuannya masyarakat bisa paham dan bisa mencegah bahaya kebakaran,” katanya.