Raih Penghargaan Apresiasi Saran Terbaik, Wali Kota: Bansos Kota Cirebon Tepat Sasaran

CIREBON – Warga Kota Cirebon raih penghargaan Apresiasi Saran Terbaik dari Gubernur Jawa Barat. Penghargaan ini membuktikan penyaluran bansos di Kota Cirebon tepat sasaran.

Penghargaan ini diberikan kepada Misman, warga Kelurahan Larangan Kecamatan Harjamukti, pada acara TEPAS (Temu Pemimpin untuk Aspirasi Masyarakat) secara virtual dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan diserahkan langsung oleh Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, SH. di Kantor BJB Cabang Cirebon, Jalan Siliwangi Nomor 30 Kota Cirebon, Kamis (25/3/2021).

Penerima juara-1 Apresiasi Saran Terbaik dari Gubernur Jawa barat, Misman mengungkapkan rasa syukurnya dapat meraih hadiah dari Gubernur tersebut.

Dengan nada penuh haru, ia berterimakasih kepada semua pihak yang memberikan perhatian kepadanya.

“Saya dapat Laptop, terimakasih Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemda Kota Cirebon, Bank BJB, hadiah ini saya berikan khusus untuk anak saya yang masih SMA, untuk belajar melalui daring,” ungkapnya.

Ia juga menuturkan, bahwa bantuan yang diterimanya selama ini sangat bermanfaat ditengah pandemi Covid-19 ini, Misman yang berprofesi sebagai kuli bangunan dapat terbantu atas bansos dari pemerintah.

“Saya kerja bangunan, dapat bantuan pertama dari Pemprov yang diantar oleh ojek online, sakali lagi saya berterimakasih,” tuturnya.

Apresiasi Saran merupakan program dari Provinsi Jawa Barat yang bertujuan untuk menyerap aspirasi penerima bansos tahap III dengan cara kreatif. Saran-saran tersebut menjadi bahan evaluasi dan bahan pengambilan keputusan. Saran tersebut dapat berkaitan dengan pelaksanaan bansos provinsi Jabar, ekonomi, dan pandemi Covid-19.

Azis mengungkapkan, acara ini merupakan bentuk fasilitasi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Bank BJB di dalamnya.

“Pemprov Jawa Barat dan BJB mengapresiasi warga Jawa Barat yang memiliki kemauan memperbaiki kehidupannya, kita harus berupaya untuk menjadi tangan di atas,” ungkap Walikota.

Terkait dengan program bansos di Kota Cirebon, Azis menyampaikan, baik dari provinsi maupun Kota Cirebon, dirinya memandang penyalurannya mendekati tepat sasaran.

“Artinya, siapa yang berhak menerima bansos itu, Dinsos kami bisa menyalurkan dengan tepat, ini juga tidak lepas dari peran RT dan RW dalam pendataan,” ucapnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Cabang BJB Cirebon, Budi Jamaludin menyampaikan, sebagaimana diketahui bersama, Bank BJB ini pemilik utamanya adalah Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Setiap program pemerintah itu kami harus turut serta, diantaranya apresiasi yang dilakukan pada hari ini,” ungkapnya.

Melalui virtual, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat (Disperindag Jabar), M. Arifin Soendjayana mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan hari ini temanya adalah apresiasi saran terbaik penerima bantuan sosial Provinsi Jawa Barat tahap ke III, termasuk juga saran dari masyarakat penerima bansos untuk pembangunan di Jawa Barat.

“Penyaluran bansos tahap III, untuk hampir 1.9 juta penerima bansos, dari jumlah tersebut surat yang ditandatangani oleh Gubernur untuk dapat menyalurkan aspirasinya melalui media sosial, sampai kotak saran yang disimpan di setiap desa,” ucapnya.

Saran yang masuk secara keseluruhan, lanjut Arifin, sebanyak 36.897 saran dari berbagai media dan itu berasal dari 25 kabupaten/kota se-Jawa Barat.

“Dari 36 ribuan itu, kami coba seleksi, yang paling pertama itu kami seleksi nomer handphone terlebih dahulu, kemudian dihubungi dari para pengirim pesan tersebut,” kata Arifin.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan, Tepas (Temu Pemimpin untuk Aspirasi Masyarakat) ini adalah sarana untuk warga curhat kepada pemimpinnya. Biasanya ramai, tapi karena pandemi jadi digelar setengah datang langsung dan setengah secara virtual.

“Seiring program vaksinasi yang sedang berjalan saat ini, dirinya mengajak warga Jawa Barat yang dalam kategori mampu untuk “bela negara” dengan bentuk membeli produk-produk UMKM dan saling mendukung dalam perekonomian rakyat,” ucapnya.