CIREBON – Cirebon Satu Data (CSD) merupakan portal data statistik sektoral di Kota Cirebon. Keberadaan portal ini sebagai komitmen Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) untuk mewujudkan Cirebon Smart City.
Kepala DKIS Kota Cirebon, Ma’ruf Nuryasa, A.P., M.M., mengatakan, CSD yang dikelola ini menjadi pemenuhan kebutuhan data yang akurat, terpadu dan bisa dipertanggungjawabkan. Sehingga bisa digunakan untuk berbagai program.
“Dengan ketersediaan data yang akurat dan terpadu, pemerintah daerah maupun pusat, CSD bisa terwujud dengan tepat sasaran. Karena perencanaan yang dilakukan berbasis data yang sesuai,” ujarnya, Rabu (21/2/2024).
Dalam pelaksanaannya, kata Ma’ruf, CSD diisi oleh dua sumber, yakni satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan non-SKPD dengan format yang sudah disediakan. Konsistensi pengisian data juga sudah melalui koordinasi dan kolaboarasi yang baik.
“Oleh sebab itu pada awal tahun 2024 ini, DKIS memberikan apresiasi atau reward kepada produsen data yang sudah menyerahkan data sesuai prinsip satu data Indonesia kepada walidata,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, lanjut Ma’ruf, dilakukan penandatanganan berita acara kesepakatan data statistik sektoral daerah yang dijadikan sebagai dasar pengumpulan data tahun 2024.
“Berita Acara tersebut berisi daftar data tahunan dan prioritas untuk menunjang pemenuhan kebutuhan data perencanaan dan pelaporan di lingkungan Pemda Kota Cirebon,” paparnya.
Kepala Badan Badan Perencanaan Pembangunan. Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Cirebon, Drs. Agus Herdhyana, M.Si., mengatakan, keberadaan CSD ini sesuai dengan program Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), yakni meningkatkan pelayanan public berbasis elektronik.
“Salah satu rencana pemerintah daerah adalah peningkatan pelayanan yang berbasis elektronik. CSD merupakan salah satu bagian dari itu. Mendorong keterbukaan dan transparansi data,” tuturnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., menyampaikan, pemberian penghargaan kepada produsen data yang mendukung CSD ini, merupakan bentuk penghargaan atas kinerja selama ini.
“CSD merupakan komitmen bersama, sehingga bagi produsen data berhak mendapatkan apresiasi dari pemerintah daerah,” ucapnya.
Selain itu, Agus juga berterimakasih kepada DKIS karena telah konsisten dalam mengembangkan ketersediaan data sektoral Kota Cirebon. Bersamaan dengan itu, pihaknya juga meminta DKIS segera menetapkan Data Statistik Sektoral Daerah (DSSD) dengan Keputusan Wali Kota Cirebon.
“Kemudian data tersebut diunggah dalam Modul e-Walidata SIPD-RI sebagai dasar penyebarluasan data, pemanfaatan data, sekaligus mendukung Satu Data Indonesia (SDI),” katanya.
Sebagai informasi, produsen data terbaik yang mendapatkan penghargaan adalah sebagai berikut:
A. Kategori Perangkat Daerah
- Terbaik 1: Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan dengan nilai 79
- Terbaik 2: Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik dengan nilai 77
- Terbaik 3: Badan Penanggulangan Bencana Daerah dengan nilai 56,5
B. Kategori Non-Perangkat Daerah
- Terbaik 1: Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cirebon dengan nilai 56
- Terbaik 2: Kantor Pertanahan Kota Cirebon dengan nilai 51
- Terbaik 3: Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon dengan nilai 46
