7. Pertanian

Kota Cirebon meskipun telah menjadi kota yang memfokuskan  pengembangan perekonomian di sektor perdagangan dan jasa, namun pengembangan sektor pertanian masih dilakukan. Hal ini karena beberapa wilayah di Kota Cirebon masih dimungkinkan untuk dikembangkannya sektor pertanian, disamping itu pula untuk meningkatkan pendapatan petani.  

 

Jeni-jenis usaha pertanian yang dilakukan di Kota Cirebon, terdiri dari pertanian tanaman pangan, tanaman sayur-sayuran, dan tanaman buah-buahan, serta usaha perternakan, mulai dari sapi perah sampai itik.

 

Untuk produksi tanaman pangan, yang terditi dari padi, jagung, ketela pohon, ketela rambat, dan kacang hijau, tahun 2009 mencatan kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan tahun 2008. Tercatat produksi masing-masing tanaman tersebut sebesar 4.462 ton, 342 tom, 392 ton, 155 ton, 15 tom, dan 12 ton.   

 

Sedangkan untuk tanaman buah-buahan yang terbanyak produksi adalah tanaman mangga, memang buah mangga merupakan tanaman primadona bagi daerah Cirebon dan sekitarnya. Dalam periode 2006-2009 produksi tanaman mangga ini mengalami naik turun. Dinas pertanian dan kelautan Kota Cirebon mencatat di tahun 2006-2009 produksi mangga sebesar 1.858 ton, 3.617 ton, 2.794 ton, dan 3057 ton.    

 

Semengtara itu, untuk usaha peternakan, populasi yang terbanyak adalah ayam ras pedaging yang mencapai 26. 865 ekor, diikuti ayam buras sebesar 18.228 ekor dan populasi domba sebesar 5. 395 ekor.

 

Untuk memperoleh informasi lebih lengkap dapat di unduh (Pertanian) disini.