Porsadin Wadah Aktualisasi Santri di Bidang Olahraga dan Seni Islami

CIREBON – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon membuka kegiatan Pekan Olahraga dan Seni antar Diniyah (Porsadin).

Pembukaan Porsadin dilakukan di Gedung Islamic Center, Jalan Kartini, Kota Cirebon, Rabu (6/7). “Porsadin merupakan ajang untuk meningkatkan kualitas nilai keagamaan, seni, dan olahraga di lingkungan Diniyah Takmiliyah dalam Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT),” tutur Agus.

Selain dapat dijadikan ajang untuk meningkatkan syiar keagamaan, kegiatan Porsadin juga dapat dijadikan ajang aktualisasi santri di Kota Cirebon di bidang olahraga dan seni Islam.”Selain memiliki kemampuan mengaji, saya yakin santri santri kita juga memiliki  bakat lainnya di bidang olahraga dan seni Islam,” tutur Agus.

Porsadin merupakan ajang yang tepat untuk menyalurkan bakat tersebut.

Pada kesempatan itu, Agus juga menambahkan bahwa keberadaan santri yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia merupakan potensi yang besar.  Potensi ini tidak hanya bermanfaat untuk kegiatan syiar keagamaan namun juga dapat digunakan untuk mengembangkan bidang keolahragaan dan seni Islami di Indonesia sehingga dapat melahirkan manusia yang berkualitas.

Selanjutnya Agus berpesan kepada santri untuk mengikuti Porsadin dengan semangat dan mengeluarkan seluruh kemampuan yang mereka miliki. Sehingga prestasi gemilang dapat diraih.

Agus juga berharap ke depannya kegiatan ini dapat terus dikembangkan. “Baik kualitas penyelenggaraan maupun kualitas kompetisi,” harap Agus. Pemda Kota Cirebon juga akan senantiasa mendukung berbagai kegiatan yang dilakukan.

Sementara itu, Wakil ketua DPW FKDT Jabar, Aspuri, mengucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan oleh Pemda Kota Cirebon atas kegiatan ini. Ke depannya ia juga berharap akan mendapatkan dukungan penuh atas kegiatan yang diselenggarakan oleh FKDT.