Pjs Wali Kota: Proyek Fisik Tidak Boleh Menumpuk di Akhir Tahun.

CIREBON- Pjs Wali Kota Cirebon meminta agar pelaksanaan sejumlah proyek fisik yang sudah dianggarkan tidak boleh menumpuk di akhir tahun. Hingga kini belum satu pun dokumen lelang proyek fisik atau konstruksi yang masuk ke ULP.

Pjs Wali Kota Cirebon, Drs Dedi Taufik, M.Si, mengungkapkan jika dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) sudah ada di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Selain itu anggaran pun sudah ketuk palu sejak lama. “harusnya tiap triwulan itu ada target proyek mana saja yang sudah dilelangkan sekaligus dikerjakan,” kata Dedi.

Dengan target yang ditetapkan tiap triwulan tersebut maka setiap proyek, terutama proyek konstruksi bisa berjalan sesuai dengan ketentuan. “Tidak menumpuk di akhir tahun,” tegas Dedi. Sehingga pada Desember, seluruh pengerjaan konstruksi sudah selesai dan tinggal proses administrasi yang harus diselesaikan.

Sementara itu Kepala Bagian Administrasi Pengadaan Barang dan Jasa ULP Setda Kota Cirebon, Syaroni, ATD MT, menjelaskan jika saat ini sejumlah lelang memang sudah dilakukan. “Namun untuk lelang proyek atau fisik belum ada yang dilakukan,” ungkap Syaroni. Lelang, lanjut Syaroni terdiri dari pengadaan barang, konstruksi, jasa konsultan dan jasa lainnya. Untuk lelang pengadaan barang, jasa konsultan dan jasa lainnya sedikitnya sudah ada 7 yang masuk.

Namun untuk lelang proyek konstruksi diakui Syaroni hingga kini belum ada yang masuk. “Seharusnya sudah bisa dilelang sejak Januari,” ungkapnya. Karena itu, lanjut Syaroni, mereka saat ini sudah membentuk tim untuk melakukan jemput bola. Terutama di sejumlah SKPD yang memiliki proyek-proyek konstruksi. Namun hingga kini sistem jemput bola yang mereka lakukan belum membuahkan hasil.

Syaroni sendiri berharap agar lelang proyek konstruksi bisa dilakukan sebelum Agustus atau September. “Berdasarkan tahun sebelumnya, lelang yang dilakukan setelah September bahkan Oktober membuat proyek konstruksi menumpuk di akhir tahun,” ungkap Syaroni. Sehingga akhirnya sejumlah proyek melewati tahun anggaran yang telah ditetapkan.