Pj Wali Kota, Pilkada Kota Cirebon Siap Digelar

CIREBON – Seluruh logistik pilkada Kota Cirebon telah siap. Logistik untuk pilkada gubernur Jabar segera didistribusikan hari ini.

Kesiapan tersebut terungkap saat dilaksanakan video conference antara Pj Gubernur Jawa Barat, H. Mochamad Iriawan, Sekda Jabar , Iwa Karniwa, Ketua KPU Jawa Barat, Yayat Hidayat, Ketua Bawaslu Jabar Harminus Koto, dengan jajaran pemerintahan Kota Cirebon. Masing-masing terdiri dari Pj Wali Kota Cirebon, Dr. H. Dedi Taufik, M.Si, Sekda Kota Cirebon, Drs Asep Dedi, M.Si, Komisioner KPU Kota Cirebon Dita Hudayani, Kasatpol PP Kota Cirebon, Drs Andi Armawan, perwakilan Polres Cirebon Kota dan perwakilan dari Kodim 0614 Kota Cirebon.

Dalam Video Conference tersebut Pj Gubernur Jawa Barat,Komjen Pol Mochamad Iriawan meminta kepada desk pilkada di kota dan kabupaten di Jawa Barat yang melaksanakan pilkada serentak untuk mengecek kesiapan logistik hari ini. “Apa sudah terdistribusi di kelurahan atau desa, cek juga kendala yang dihadapi,” ungkap Iriawan. Tidak hanya itu, Iriawan juga meminta agar desk pilkada di daerah mengidentifikasi TPS yang rawan. “Waspadai TPS yang rawan di setiap daerah,” ungkap Iriawan.

Iriawan juga mengungkapkan jika salah satu indikator keberhasilan pilkada yaitu tersalurnya hak politik di daerah. Karena itu Iriawan mewanti-wanti kepada desk pilkada di daerah untuk benar-benar melayani pemilih yang telah berusia 17 tahun saat pencoblosan, termasuk anggota TNI dan Polri yang sudah pensiun.

“Kami sekaligus mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada desk pilkada dan penyelenggara pilkada,” ungkap Iriawan.

Sementara itu dalam video conference yang dilakukan di ruang desk Pilkada Setda Bima, Pj Wali Kota Cirebon, Dr. H Dedi Taufik, M.Si, mengungkapkan untuk pensiunan TNI maupun Polri yang tepat jatuh di bulan Juni sudah berhak memilih dan sudah terdaftar sebagai pemilih. “Kami sendiri menargetkan peningkatan jumlah partisipasi pemilih dari 69 persen menjadi 78 persen,” kata Dedi.

Sedangkan untuk logistik, Dedi menyatakan logistik sesuai arahan dari Provinsi Jabar sudah diterima oleh KPU Kota Cirebon. Selanjutnya segera didistribusikan juga pada hari ini. Ada pun kendala yang sempat terjadi menurut Dedi diantaranya di Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi tentang formulir C6 yang harus mengalami perbaikan dan saat ini perbaikan tersebut tengah berjalan di KPU Kota Cirebon. “Untuk TPS yang rawan berada di Setrayasa, karena secara administrasi kependudukan warganya terdaftar sebagai warga Kota Cirebon,” ungkap Dedi.

Ada pun jumlah DPT yang tercatat yaitu 230.446.