CIREBON – Pj Wali Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi menghadiri halalbihalal di Tajug Agung Pangeran Kejaksan, Rabu (8/5/2024). Kegiatan dihadiri sejumlah kepala perangkat daerah, tokoh masyarakat hingga tim ahli cagar budaya.
Selain halalbihalal, kegiatan diisi juga dengan diskusi terkait revitalisasi Tajug Agung Pangeran Kejaksan. “Alhamdulillaah, saya bisa berkumpul silaturahmi dengan para jamaah Tajug Agung Pangeran Kejaksan dan diskusi,” ujar Pj Wali Kota Cirebon.
Seperti yang diketahui, letak Tajug Agung Pangeran Kejaksan berada di lingkungan permukiman padat penduduk yang masih menjadi sarana ibadah yang digunakan warga. Bangunan ini diperkirakan sudah berusia lima ratus tahun lebih, namun masih terawat dengan baik dan merupakan bukti sejarah.
“Tajug Agung Pangeran Kejaksana adalah salah satu tempat bersejarah yang bisa dikembangkan. Tidak hanya syiar islam, pusat kegiatan masyarakat dan mudah-mudahan bisa sebagai pendorong ekonomi,” jelasnya.
Pj Wali Kota menyampaikan, penguatan potensi masjid-masjid bersejarah perlu dilakukan dengan sinergi yang baik. Ia menilai, setiap masjid memiliki ciri dan keunikannya masing-masing.
Untuk diketahui, Tajug Agung Pangeran Kejaksan masih terjaga dengan baik beberapa bentuk aslinya, seperti kayu penyanggah, memolo kubah, hiasan piring-piring di dinding khas perpaduan bangunan Tiongkok dan Arab.
Terkait rencana revitalisasi Tajug Agung Pangeran Kejaksan, Pj Wali Kota menilai hal tersebut bagian dari menghargai karya leluhur. “Kami memberikan dukungan penuh terhadap keinginan masyarakat, karena dengan menjaga bangunan bersejarah ini adalah salah satu upaya menghargai para leluhur,” tuturnya. (Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Cirebon)
