Pj Wali Kota Cirebon: Sosialisasi Harus Dilakukan Secara Masif Agar Pilkada Sukses.

CIREBON- Sosialisasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) harus dilakukan secara masif dan menyeluruh. Sehingga tingkat partisipasi pemilih meningkat dan pilkada berlangsung sukses.

Hal tersebut diungkapkan Pj Wali Kota Cirebon, Dr. H. Dedi Taufik, M.Si, saat pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Pemilu di kantor KPU Kota Cirebon. Rakor tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Satpol PP dan Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Umum. “Tersisa 27 hari lagi untuk melakukan sosialisasi,” ungkap Dedi. Sosialisasi ini menurut Dedi harus dilakukan secara masif untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih pada pilkada 27 Juni 2018 mendatang.

Pihaknya, lanjut Dedi akan memanggil sejumlah camat dan lurah untuk membantu melakukan sosialiasi tersebut. “Angka partisipasi pemilih ditargetkan naik dari 69 persen menjadi 78 persen,” ungkap Dedi. Pada kesempatan tersebut Dedi juga menyarankan agar dilakukan kerja sama dengan minimarket atau supermarket untuk memberikan diskon jika sudah melakukan pemilihan. “dengan menunjukkan bukti bahwa mereka sudah memilih, yaitu tinta yang ada di jari, maka warga bisa mendapatkan diskon,” ungkap Dedi. Atau bisa pula melakukan gerakan lainnya agar masyarakat mau datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan ikut serta dalam pemilu.

Mengenai pertanyaan terkait perekaman KTP elektronik, Dedi menyatakan jika mereka sudah berupaya untuk melakukan perekaman terhadap 16 ribu masyarakat yang belum memiliki KTP elektronik serta 5 ribu orang yang pada bulan juni mempunyai hak pilih pemula. Diharapkan sebelum 27 juni sudah diharapkan mempunyai KTP elektronik. “Kami akan berupaya keras agar masyarakat mendapatkan KTP elektronik sebelum pelaksanaan pilkada,”ungkap Dedi.

Sementara itu Ketua KPU Kota Cirebon, Emirzal Hamdani, mengapresiasi Pemerintah Daerah Kota Cirebon yang telah mensupport kegiatan KPU. “dari 171 daerah yang melaksanakan pilkada serentak, Pemerintah Daerah Kota Cirebon yang lebih baik dalam mendukung jalannya pemilu,” ungkap Emirzal. Termasuk dalam hal penyiapan anggaran yang juga lebih baik dibandingkan daerah lainnya. Tidak hanya anggaran, dukungan dari Pemerintah Daerah Kota Cirebon juga meliputi sumber daya manusia (SDM) serta kesekretariatan PPS serta PPK di setiap kelurahan.

Mengenai logistik pemilu, lanjut Emirzal, mengungkapkan saat ini sudah siap. “Surat suara baik untuk pemilihan walikota maupun gubernur sudah masuk ke KPU sekitar 30 hari lalu,” ungkap Emirzal. “Di kota Cirebon nantinya akan ada 579 TPS yang tersebar di 5 kecamatan,” ungkap Emirzal.