PHBS dan Lingkungan Bersih Jadi Modal Dasar Wujudkan Sekolah Sehat

CIREBON – Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan kebersihan lingkungan merupakan faktor pendukung sekolah sehat. Guru dan siswa harus bersama-sama menjalankan hal tersebut agar sekolah sehat dapat terwujud.

Hal itu seperti dikatakan Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati usai menyerahkan bantuan paket perlengkapan kebersihan dari PT Unilever melalui Institute For Civil Society Development (ICSD) Fondation, di ruang Adipura Kencana, Balai Kota Cirebon, Senin (10/10/2022).

“Sekolah sehat lingkungannya harus bersih. Tentu dengan dibarengi PHBS oleh guru dan siswa sebagai modal dasarnya,” kata Eti.

Eti mendukung langkah ICSD yang membantu dunia pendidikan di Kota Cirebon untuk mewujudkan lingkungan sehat dan bersih. Langkah ini menurutnya, perlu dilakukan, untuk menerapkan PHBS sejak dini.

“Sangat mengapresiasi langkah ICSD yang memberikan bantuan perlengkapan kebersihan untuk sekolah dasar di Kota Cirebon,” ujarnya.

Eti berpesan agar bantuan digunakan dengan baik. Sehingga PHBS menjadi kebiasaan siswa dan guru dalam keseharian. Bukan hanya itu, tujuan intervensi kesehatan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat bisa terwujud.

“Perlengkapan kebersihan harus menjadi media bagi guru mengajarkan PHBS di lingkungan sekolah,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Kepala Seksi Peserta Didik Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Ade Cahyaningsih, M.P.d., mengatakan, bantuan ini untuk mendukung program sekolah ramah anak yang di dalamnya ada sekolah sehat.

“Sekolah sehat adalah sekolah yang sadar akan pentingnya menjaga kebersihan,” katanya.

Sementara itu, Direktur ICSD, Deni Rusyniadi menuturkan, sebelum menyalurkan bantuan peralatan kebersihan, terlebih dahulu pihak sekolah dasar mengikuti kegiatan TOT School Health Programme. Di Kota Cirebon ada 120 sekolah yang mengikuti TOT.

“Karena mereka mengikuti TOT hingga tuntas, maka berhak mendapat bantuan perlengkapan kebersihan,” katanya.

Ia menambahkan, bantuan diberikan untuk meningkatkan derajat kesehatan siswa dengan menerapkan PHBS di sekolah melalui enam pembiasaan.

Enam PHBS yakni membiasakan cuci tangan pakai sabun, sarapan bernutrisi, sikat gigi pagi dan malam, pengelolaan sampah di sekolah, konsumsi air aman dan toilet higienis.

“Kami berharap siswa terhindar dari berbagai masalah kesehatan, sehingga tingkat kehadiran siswa meningkat dan proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik,” katanya.