CIREBON – Perhubungan dipengaruhi oleh berbagai sektor. Dinas Perhubungan (Dishub) diminta untuk melakukan harmonisasi antar sektor, sehingga sektor transportasi dan ketertiban lalu lintas di Kota Cirebon berjalan dengan baik.
Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, S.H., usai menghadiri Apel Kesiapan dalam rangkaian kegiatan Hari Perhubungan Nasional 2021 menjelaskan tahun ini tema yang diambil yaitu bergerak harmonikan Indonesia. “Ini mengandung makna harus ada sinergi yang baik,” tutur Azis, Jumat (17/9/2021) di halaman kantor Dinas Perhubungan Kota Cirebon.
Pertama dilakukan yaitu menyinergikan antar dinas. Di setiap dinas, lanjut Azis, terdapat sejumlah bidang. Antar bidang ini perlu disinergikan sehingga tercipta harmoni kerja yang baik di lingkungan dinas.
Selain di lingkungan dinas, sinergi juga perlu dilakukan Dinas Perhubungan dengan dinas lainnya yang ada di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon. Seperti dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) terkait dengan jalan serta Dinas Lingkungan Hidup terkait dengan kebersihan. “Termasuk menjalin sinergi dengan instansi lain di luar Pemda Kota Cirebon,” kata Azis.
Seperti dengan Kepolisian RI hingga perusahaan daerah maupun BUMN. Terutama perusahaan-perusahaan yang seringkali melakukan penggalian pipa. Seperti Perumda Air Minum, Telkom maupun PLN.
“Dishub harus bisa menjadi koordinator untuk bisa menyinergikan antar instansi tersebut,” kata Azis. Sehingga program penggalian di sejumlah ruas jalan yang sering dilakukan dapat berjalan dengan teratur dan tidak mengganggu pengguna jalan.
Pada kesempatan itu Azis juga meminta kepada Dishub Kota Cirebon untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Salah satunya menyosialisasikan setiap program baru dengan baik sehingga antar pengguna jalan saling menghormati. “Seperti jalur khusus sepeda. Itu perlu disosialisasikan dengan baik agar antar pengguna jalan bisa saling menghormati,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, Drs. Andi Armawan, menjelaskan melalui peringatan Hari Perhubungan Nasional tahun ini mereka perlu untuk menyatukan gerak langkah, bersama-sama melakukan menjamin keselamatan pemakai jalan raya.
Diakui Andi, pandemi Covid-19 membuat sejumlah dana yang seharusnya digunakan untuk menyiapkan sarana dan prasarana di jalan raya dialihkan untuk penanganan kesehatan. “Tapi petugas kami tetap hadir untuk masyarakat 24 jam,” tutur Andi. Terutama jika terjadi gangguan lalu lintas maupun Penerangan Jalan Umum (PJU).
Pada peringatan Hari Perhubungan Nasional tahun ini, selain menggelar apel kesiapan juga dilakukan kegiatan sosial berupa pembagian sembako. Pembagian sembako selain diberikan untuk panti asuhan juga untuk pelaku perhubungan di Kota Cirebon.
