CIREBON- Penilaian Kabupaten/Kota Layak anak yang dilakukan oleh tim khusus dalam rangka verifikasi Kabupaten/Kota layak anak tingkat nasional tahun 2017 yang dilaksanakan selama satu hari di Kota Cirebon, rupanya Kota Cirebon mendapatkan catatan evaluasi penilaian dari Pakar Anak, Dr. Hamid Patilima, Jumat (2/6) diruang Adipura Kencana Balai Kota Cirebon.
Dikatakan Dr. Hamid Patilima selaku Pakar anak mengatakan bahwa Kota Cirebon menurut hasil kunjungan lapangan yang dilakukan, Kemarin (1/6) bahwa masih ada faktor-faktor yang harus diperhatikan untuk Kota Cirebon seperti halnya, papan reklame rokok, kecepatan kendaraan umum yang melaju di lingkungan sekolah, trotoar, dan lainnya.
“Iya dari hasil kunjungan yang dilakukan kemarin memang ada beberapa catatan yang diberikan, namun catatan tersebut tidak mempengaruhi hasil penilaiannya karena yang berhak memberikan hasil apakah Kota Cirebon layak anak atau tidak hanya Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak saja,” Tuturnya.
Meski demikian dirinya juga sangat mengapresiasi kepada Wali Kota Cirebon pasalnya Kota Cirebon merupakan salah satu Kota dari 310 Kabupaten/Kota yang kepala daerahnya berani untuk melakukan evaluasi diri terhadap perkembangan anak. Senada dengan Dr. Hamid Patilima, Rohika Kurniadi selaku Asisten Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak KPP & PA mengatakan bahwa Kota Cirebon memang masih ada sedikit catatan dari hasil kunjungan lapangan dalam rangka verifikasi Kota Layak Anak. 
“Sejauh ini memang ada sedikit catatan untuk semua pihak yang ada di Kota Cirebon. Namun hasilnya belum bisa dipastikan apakah layak atau tidak Kota Cirebon menjadi Kota Layak Anak. Dari hasil penilaian memang di Indonesia baru tiga Kota saja yang sudah mendapat verifikasi langsung dari Kementerian untuk Kota Layak Anak yaitu Surakarta, Denpasar dan Surabaya,” Tuturnya.
Rohika berharap agar catatan yang diberikan dapat segera ditindaklanjuti oleh semua pihak agar para anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Sementara diungkapkan Sekretaris Daerah, Drs. Asep Dedi,M.Si bahwa dirinya bersama unsur terkait akan melakukan perundingan terlebih dahulu untuk menyelesaikan persoalan catatan yang telah diterimanya oleh tim verifikasi Kota Layak Anak.
“Kami selaku Pemerintah Daerah tentunya akan terus melakukan perbaikan termasuk catatan-catatan yang sudah diberikan oleh tim penilai. Dan hal itu nanti akan kami jadikan bahan evaluasi bagi kami dan semua pihak terkait. Yang pasti akan kami rundingkan terlebih dahulu baru melakukan tindakan agar apa yang menjadi harapan kita dapat terlaksana. “ Tuturnya.
Asep Dedi berharap bahwa nanti hasil penilaian oleh tim verifikasi Kabupaten/Kota Layak Anak Tingkat Nasional, Kota Cirebon mendapatkan verifikasi langsung menjadi Kota Layak Anak. Pasalnya dikatakan Asep Dedi bahwa kini Kota Cirebon dianggap sudah Layak untuk perkembangan anak yang dilihat dari berbagai aspek bermasyarakat. *
