Penghargaan Pemerintah Diminta Bisa Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan PNS Kepada Masyarakat

CIREBON-Penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah diharapkan bisa dibalas Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan kerja profesional dan melayani masyarakat dengan baik.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, SH., saat Penyematan Tanda Kehormatan Satyalencana Karyasatya Presiden Republik Indonesia tahun 2018 di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cirebon, Selasa, 23 April 2019.

“Pemberian tanda kehormatan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Cirebon,” ungkap Azis.

PNS yang mendapatkan penghargaan tersebut berarti telah menunjukkan kesetiaannya kepada negara.

Selanjutnya Azis berharap kepada PNS yang telah mendapatkan penghargaan, khususnya yang satyalencana 30 tahun untuk bisa menjadi suri tauladan bagi generasi di bawahnya. Sedangkan yang memperoleh satyalencana 10 tahun, Azis juga berharap adanya peningkatkan kualitas, terutama pengabdian mereka bagi bangsa dan negara.

“Ubah pola pikir yang ada selama ini,” pinta Azis.

Dari yang biasanya memerintah, menjadi pola pikir pelayan prima. Yaitu untuk melayani masyarakat dengan baik. “Tingkatkan profesionalitas sebagai PNS. Tingkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Cirebon,” ungkap Azis.

Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Cirebon, H. Anwar Sanusi, S.Pd., M.Si., mengungkapkan sebanyak 482 PNS yang telah mengabdi tanpa cacat, loyal, disiplin dan penuh dedikasi diberikan penghargaan dari Presiden RI melalui Wali Kota Cirebon.

“Terbagi menjadi penghargaan untuk yang pengabdiannya 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun,” ungkap Anwar.

Proses pemberian penghargaan tersebut menurut Anwar diusulkan oleh atasan mereka langsung yang kemudian dikirimkan ke BKPPD. Setelah itu, barulah kemudian diusulkan untuk mendapatkan penghargaan satyalencana oleh Presiden RI.

“Harapannya, setelah menerima penghargan ini mereka bisa menjadi teladan bagi keluarga dan tempat mereka bekerja,” ungkap Anwar. Karena menurut Anwar, tidak semua orang bisa mendapatkan penghargaan seperti ini.