Sejumlah Anggota Komisi B DPRD Bidang Perekonomian dan Keuangan Kabupaten Bogor melakukan kunjungan kerja (kunker) di Pemerintah Kota Cirebon. Kunjungan yang diterima secara langsung oleh Staf Ahli Walikota Cirebon Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) , Drs. Atang Hasan M.Si. di Ruang Adipura Kencana Balaikota Kota Cirebon, Kamis (21/3).
Pada Kesempatan tersebut, Staf Ahli Walikota Cirebon Bidang Ekbang mengatakan bahwa secara geografis Kota Cirebon merupakan Kota Transit yang menghubungkan Ibukota Negara & Ibukota Propinsi Jawa Barat dengan Kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Adapun Potensi – potensi Daerah, yang dimilki di Daerah Kota Cirebon yaitu : – Potensi perhubungan laut, Udara & Darat, dan jalur kereta api.
Potensi Parawisata dengan obyek wisata yang berlatar belakang sejarah budaya Islam, seperti Keraton-keraton & Gedung Museum sejarah Cirebon yang sampai kini masih berfungsi. – Potensi Jasa & Perdagangan yang erat kaitannya dengan kebutuhan nyata masyarakat, baik dalam penyediaan pelayanan pokok seperti air, pendidikan & kesehatan maupun sektor unggulan yang menjadi indikator bagi pemberdayaan ekonomi daerah, seperti sektor perbankan dan sektor usaha lainnya.
Lebih jauh dikatakan Atang Hasan M.Si. sebagaimana tertuang dalam peraturan Daerah Kota Cirebon nomor 1 tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Cirebon tahun 2008- 2013 yaitu Sumber daya manusia menuju Kota Cirebon yang sejahtera di tahun 2013 secara berkelanjutan.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B Daerah Kota Bogor Maryono, M.Si. mengatakan tujuan dari kunjungan ini merupakan kunker dalam rangka kontribusi yang dihasilkan BUMD dalam rangka peningkatan pendapatan PAD (Pendapatan Asli Daerah ). Ada 4 BUMD di Kabupaten Bogor yaitu, PDAM, PD. Pasar, PT. Prayoga Pertambangan dan Energi. Oleh karena itu, study banding ini, sangat penting untuk meningkatkan pemahaman para pegawai dari berbagai segi ilmu di Kota Cirebon. ”Kami berharap setelah belajar sektor PAD BUMD dari Kota Cirebon dapat dioptimalkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Bogor secara signifikan meningkat tajam,” ujarnya.
HUMAS PEMKOT CIREBON
RAHARJO
