Pendaftaran Calon Jaka Rara Dibuka, Pemda Kota Cirebon Ajak Anak Muda Partisipasi

CIREBON – Pemerintah Daerah Kota Cirebon berupaya melahirkan dan memberdayakan generasi muda yang kreatif.

Salah satunya melalui event kreatif Pemilihan Jaka Rara Kota Cirebon yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon.

Kepala Bidang Pariwisata Disbudpar Kota Cirebon, Drs. Hanry David, M.Si. menjelaskan, event kreatif ini merupakan kegiatan positif dan bermanfaat untuk mengembangkan potensi yang dimiliki Kota Cirebon, baik dari sisi sejarah, pariwisata dan budaya.

“Ini agenda rutin yang masuk program Pemda Kota Cirebon. Kita juga meminta dukungan seluruh elemen masyarakat agar anak muda bisa berpartisipasi,” ungkap David, Kamis (10/2/2022).

Target dari pelaksanaan ini, kata David, agar Kota Cirebon memiliki putra-putri yang bersumberdaya unggul untuk bisa mempromosikan potensi Kota Cirebon, utamanya sektor budaya dan pariwisata.

“Selama mereka ikut serta, akan diberikan bimbingan. Sehingga menjadi pribadi yang profesional. Mereka juga nanti menjadi duta pemuda agar bisa menyebarkan perilaku sadar wisata dan budaya,” jelasnya.

Pada pemilihan Jaka Rara Kota Cirebon ini, sambung David, mengusung tema “Heritage” yang merupakan kepanjangan dari honorable, enchanting, remarkable and inspiring tourism ambassador of young generation.

“Tema ini memiliki harapan bahwa sebagai duta pariwisata memiliki nilai individu yang terhormat, mempesona, hebat serta dapat memberikan inspirasi bagi generasi muda,” katanya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Jaka Rara Kota Cirebon, Anwar Fauzi menjelaskan, pembukaan pendaftaran selesai Jaka Rara dibuka pada 10-26 Februari 2022.

“Audisi pertama pada 26-27 Maret 2022. Pada audisi ini, juri menyaring peserta menjadi 11 pasang atau 22 peserta. Setelah itu mereka wajib melakukan pengabdian masyarakat di 22 kelurahan dalam bentuk mengajar, memberikan penyuluhan dan problem solving,” terangnya.

Masih dikatakan Anwar, banyak aspek penilaian untuk peserta, baik melalui outbound hingga unjuk kabisa atau bakat yang dimiliki. “Ada juga penilaian 3B, yakni brain, beuty dan behavior,” tuturnya.

Perihal syarat, lanjut Anwar, secara umum adalah WNI dan warga Kota Cirebon. Memiliki usia 17-23 tahun dan belum menikah. Selain itu tinggi badan untuk laki-laki minimal 170 cm dan perempuan 165 cm.

“Sehat jasmani dan rohani, bebas narkoba, tidak bertato dan bertindik, serta mampu berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia, bahasa daerah dan asing, minimal Bahasa Inggris,” katanya.

Bagi masyarakat yang hendak mendaftar, bisa melalui media sosial Instagram Jaka Rara Kota Cirebon.