Penataan Kotaku di Panjunan Berjalan Lancar

CIREBON – Pengerjaan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon masih berlangsung. Pembangunan berlangsung lancar, kendala yang dialami sudah dicarikan jalan keluarnya.

Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati, menjelaskan, saat ini pengerjaan Program Kotaku di kawasan Panjunan tengah berlangsung. “Pengerukan sungai juga sedang berjalan,” ungkap Eti, Kamis (2/9/2021).

Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota didampingi oleh GM PT Pelindo II Pelabuhan Cirebon, Tengku Mursalin serta perwakilan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung (Cimancis), serta perwakilan dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Cirebon.

Dijelaskan Eti, untuk pengerukan Sungai Sukalila yang endapannya cukup tinggi dilakukan oleh BBWS Cimancis dan lumpurnya akan diangkut oleh DPRKP Kota Cirebon. Khusus untuk penataan di bantaran sungai yang tidak termasuk dalam program Kotaku akan dilakukan oleh PT Pelindo II Pelabuhan Cirebon. Ini dikarenakan kawasan tersebut juga masuk kawasan Pelabuhan Cirebon.

“Sebelumnya saya sudah membuat permohonan agar penataan disini (di kawasan Pelindo) dilakukan seiring dengan pembangunan Kotaku,” kata Eti.

Untuk penataan yang masuk kawasan Pelabuhan Cirebon hari ini, lanjut Eti, sudah dicarikan jalan keluarnya. “Jadi per hari ini alhamdulillah tidak ada kendala. Sudah ada solusinya,” ujarnya.

Program Kotaku merupakan program pengentasan kawasan kumuh di Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Penataan dilakukan di RW 01 dan RW 10 dengan anggaran sekitar Rp 11 miliar dengan sumber dana dari Islamic Development Bank yang masuk ke APBN.

Pengerjaaan Program Kotaku dilakukan mulai Agustus 2021 dan ditargetkan selesai Maret 2022. Ada pun penataan yang dilakukan diantaranya peningkatan drainase, peningkatan jembatan, pembuatan TPS 3R, pembuatan IPAL komunal, pedestrian, ruang terbuka publik, pengerjaan proteksi kebakaran dan lainnya.

Sementara itu, General Manager (GM) PT Pelindo II Pelabuhan Cirebon, Tengku Mursalin, menjelaskan sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mereka akan berperan aktif mendukung program yang ada di Kota Cirebon. “Terutama untuk mengoptimalkan lingkungan di sekitar pelabuhan,” kata Tengku.

Pihaknya, lanjut Tengku, juga memiliki sejumlah program di kantor pusat. Program-program tersebut akan segera dihubungkan dengan program di Kota Cirebon.

“Tugas saya nantinya berkoordinasi dengan tim kantor pusat untuk menangani program ini. Saya berharap dalam waktu dekat bisa berikan informasi yang bagus dan positif untuk Kota Cirebon,” tuturnya.

Sedangkan untuk desainnya menurut Tengku mereka akan mengikuti desain yang sudah ada. “Kita akan dukung. Khususnya untuk merapikan lingkungan pelabuhan,” katanya.