Pemulihan Pasca Banjir Harus Libatkan Banyak Pihak

CIREBON- Pasca banjir, proses recovery atau pemulihan harus segera dilakukan. Pemulihan ini harus melibatkan berbagai sektor, tidak hanya Kantor Penanggulangan Bencana saja.

Hal tersebut diungkapkan Pjs Wali Kota Cirebon, Dr. H Dedi Taufikkurohman, M.Si, usai meninjau dua titik yang diterjang banjir di Kota Cirebon. “saya lihat upaya rescue atau penyelamatan sudah dilakukan oleh Kantor Penanggulangan Bencana Kota Cirebon,” ungkap Dedi. Termasuk distribusi makanan untuk para korban banjir juga sudah dilakukan.

“Tapi tidak cukup itu. Tadi saya lihat ada anak kecil yang juga jadi korban banjir,” ungkap Dedi. Untuk itu harus dilakukan proses  recovery atau proses pemulihan. Khusus untuk anak-anak korban banjir harus direcovery  agar tidak ada trauma akibat banjir pada diri mereka. Proses pemulihan ini menurut Dedi juga harus melibatkan banyak sektor, tidak hanya KPB Kota Cirebon. Mulai dari Dinas Sosial untuk masalah korban banjir, Dinas PU untuk permasalahan infrastruktur yang rusak akibat banjir, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan untuk penanggulangan kesehatan pasca banjir serta dinas terkait lainnya. Pihaknya akan segera mengoordinasikan diantara semua dinas terkait untuk program recovery dan pemulihan pasca banjir di Kota Cirebon.

Esok, Jumat, 16 Februari 2018 direncakan Pjs Wali Kota Cirebon, Dr Dedi Taufikkurohman, M.Si akan meninjau Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Di daerah tersebut terdapat tanggul yang nyaris jebol dan jika terus dibiarkan bisa mengakibatkan longsor.