Cirebon – Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Sosial menunjukkan komitmen kemanusiaannya dengan memulangkan sembilan warga Kota Cirebon yang terdampak bencana banjir dan longsor di Provinsi Aceh. Upaya pemulangan ini menjadi ikhtiar panjang yang dirajut dari komunikasi, kepedulian, dan kerja lintas pihak, hingga akhirnya para warga dapat kembali menginjakkan kaki di tanah kelahiran dengan selamat.
Kesembilan warga tersebut sebelumnya berada di beberapa wilayah terdampak, yakni empat orang di Lhokseumawe, lima orang yang tersebar di Pidie Jaya dan Takengon, Kabupaten Aceh Tengah. Mereka bekerja sebagai pekerja bangunan di salah satu proyek yang berlokasi di markas TNI. Namun, bencana alam yang datang tiba-tiba membuat aktivitas terhenti dan memutus hampir seluruh akses kehidupan.

Sebagai bentuk kepedulian lanjutan, Pemerintah Kota Cirebon juga menyerahkan bantuan kepada para warga yang telah dipulangkan. Penyerahan bantuan ini dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati, bersama perangkat daerah terkait, bertempat di Kantor Kecamatan Harjamukti, Senin (15/12/2025).
Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati, menyampaikan bahwa proses pemulangan bukanlah hal yang mudah, namun dapat terwujud berkat kerja bersama. Ia menambahkan, seluruh warga yang dipulangkan berada dalam kondisi selamat.

“Ada sembilan orang, alhamdulillah semuanya selamat. Terima kasih sudah bertahan. Ini berkat komunikasi dan kolaborasi semua pihak. Pemerintah Kota Cirebon menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu,” ujar Wakil Wali Kota.
Menurutnya, perjuangan para warga untuk kembali ke Kota Cirebon penuh tantangan. “Sempat ada yang harus berjalan kaki karena semua akses terputus. Mereka berjuang untuk bisa kembali, dan hari ini kita sambut dengan penuh rasa syukur,” katanya.

Salah satu warga yang dipulangkan, Karyadi, warga Kelurahan Harjamukti, menceritakan pengalaman yang tak akan mudah dilupakan. Ia mengaku baru bekerja selama dua hari sebelum banjir dan longsor melanda. “Baru dua hari kerja, lalu banjir dan longsor datang. Jalan, listrik, sampai jaringan komunikasi semua terputus,” ungkapnya.
Selama terjebak di lokasi bencana, Karyadi dan rekan-rekannya bertahan dengan keterbatasan. “Makan seadanya, cuma nasi dan sayur. Kami menunggu penjemputan dari Basarnas hampir seminggu,” tuturnya.

Di akhir ceritanya, Karyadi menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Cirebon yang telah memfasilitasi kepulangan mereka. “Terima kasih kepada Pemerintah Kota Cirebon yang sudah peduli dan membantu kami bisa pulang. Ini sangat berarti bagi kami dan keluarga,” ujarnya.

Dokumentasi : Beni Agus Pratama
Pengolah Informasi : Mike Dwi Setiawati
Narahubung: Admin Prokompim (082120387359)
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kota Cirebon
Jalan Siliwangi No. 84, Kota Cirebon, 45124
Instagram: @prokompimkotacirebon




