Dalam rangkaian kegiatan hari jadi Kota Cirebon yang ke-647 Pemerintah Kota Cirebon menggelar kegiatan Kampanye Bahaya Merokok pada Selasa (27/09) di SMA Negeri 4 Kota Cirebon.
Kegiatan kampanye bahaya merokok ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Drs Asep Dedi, Asisten Administrasi Umum Ir Vicky Sunarya, Kepla Dinas Kesehatan Dr. Edi Sugiarto, Kepala Bagian Humas dan Keprotokolan Pemerintah Kota Cirebon Ma’ruf Nuryasa AP dan Kepala Sekolah SMAN 4 Kota Cirebon, Suroso serta dihadiri oleh 100 Siswa dan Siswi SMAN 4.
” Untuk kegiatan ini kampanye bahaya merokok tahun 2016 baru hari ini kami mulai melakukannya, kegiatan ini tak hanya memberikan materi tentang bahayanya dari merokok melainkan kegiatan ini kami berikan tes kesehatan kepada para siswa siswi serta pihak sekolah untuk mengetahui sejauh tingkat resiko kesehatan kita terhadap rokok khususnya pada asap rokok yang sangat mengganggu kesehatan pernapasan, ” tutur Ma’ruf Nuryasa, Ap selaku Kepala Bagian Humas dan Keprotokolan Pemerintah Kota Cirebon.
Dari hasil tes kesehatan yang dilakukan di SMAN 4, 60% peserta masuk dalam zona katagori sedang. Yang artinya kesehatan pernapasan peserta masih dibatas aman. Sementara untuk 40% peserta yang masuk dalam zona katagori tinggi. Yang artinya kesehatan pernapasan peserta masuk dalam daftar tidak aman dan akan dilakukan penindaklanjutan dari pihak Dinas Kesehatan Kota Cirebon,
” untuk hasil tes kesehatan tersebut terbagi menjadi tiga zona golongan yaitu zona golongan aman, sedang dan tinggi. Untuk golongan aman yaitu pernapasan yang kurang menghirup asap rokok dan dia bisa jadi tidak merokok, untuk golongan sedang biasanya pernapasannya itu kurang baik bisa karna sering menghirup asap rokok dari sekitar lingkungannya atau bisa jadi karna terpapar dari polusi di lingkungan dan untuk golongan tinggi mereka merupakan perokok berat dan sudah pasti pernapasannya kurang baik. Sementara untuk zona golongan tinggi akan kami tindaklanjuti dan kami akan memberikan pembinaan lebih lanjut agar mereka setidaknya dapat mengurangi untuk mengkonsumsi rokok. ” tandasnya.(Dea/Benny)
