Pemkot dan Baznas Kota Cirebon Jemput Bola Penerimaan dan Penyaluran Zakat

CIREBON- Pemerintah Daerah Kota Cirebon dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melakukan monitoring penerimaan dan penyaluran zakat fitrah dan harta, Kamis (15/6) sekitar pukul 19.30 WIB. Kedua lembaga melakukan aksi jemput bola untuk memantau kegiatan penerimaan dan penyaluran berjalan lancar.

Monitoring dilakukan di beberapa tempat antara lain Baznas Kota Cirebon, Kantor Kecamatan Harjamukti, Kesambi dan Masjid Raya At-Taqwa Kota Cirebon. Tampak ikut dalam rombongan Penjabat (PJ) Wali Kota Cirebon, DR. H. Dedi Taufik, MSi, Kepala Baznas Kota Cirebon, Dwi Budi dan Forkopimda Kota Cirebon.
“Kami tentu menghimbau agar semua umat muslim melaksanakan pembayaran zakat fitrah karena ini kewajiban. Zakat fitrah diharapkan menjadi pelebur dosa kita,” ungkap PJ Wali Kota Cirebon.

Dedi menambahkan Pembayaran zakat akan meningkatkan kepedulian sosial selain kewajiban umat muslim. Pihaknya tentu berharap ada peningkatan penerimaan zakat fitrah maupun harta pada periode 2018. Hal ini tentunya akan meningkatkan nilai manfaat yang akan diberikan lebih besar pencapaiannya.
“Bila jumlah yang diterima besar tentu nilai yang disalurkan lebih besar pula,” kata Dedi.

Pihaknya, lanjut Dedi melakukan monitoring agar pembayaran dan penyaluran zakat kepada yang berhak berjalan sesuai sasaran. Hal ini melibatkan Baznas dan Forkopimda sehingga pemantauan berjalan lancar.

Sementara Kepala Baznas, Dwi Budi mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan bahwa telah terkumpul dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Cirebon dan sekolah sekitar Rp 500 juta. Pihaknya akan segara menyalurkan serta mengelola zakat fitrah agar memberikan azas manfaat bagi penerimanya.

“Kami melakukan jemput bola dalam monitoring pembayaran dan penyaluran zakat. Karena biasanya penerimaan dan penyaluran zakat akan habis dilakukan di masing-masing Dewan Kemakmuran Masjid (DKM),” tandasnya.