CIREBON – Pemerintah Kota Cirebon menerima kunjungan akademik dari School of Architecture, Planning and Policy Development (SAPPD) Global Studio 2025 bertema “Co-Planning and Co-Design in Informal Settlements” yang diselenggarakan oleh Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), SAPPK-ITB dan University of Sydney. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari di Kota Cirebon dan melibatkan sekitar 40 peserta, terdiri atas dosen, mahasiswa, dan peneliti dari dalam dan luar negeri.
Rombongan disambut secara resmi oleh Pj Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Sumanto, didampingi Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Cirebon, M Arief Kurniawan, sejumlah kepala perangkat daerah di Balaikota Cirebon, Senin (10/11/2025). Dalam sambutannya, Sumanto menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta yang memilih Kota Cirebon sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan Global Studio 2025.

“Atas nama Pemerintah Kota Cirebon, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dan selamat datang kepada para dosen, mahasiswa, dan seluruh peserta program Global Studio 2025 di Kota Cirebon. Kami merasa terhormat bahwa kota bersejarah ini dapat menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan internasional yang mengusung kolaborasi lintas disiplin dan lintas budaya,” ujarnya.
Program Global Studio 2025 di Kota Cirebon difokuskan pada dua kawasan, yaitu Cangkol dan Kasepuhan. Kedua lokasi ini dipilih untuk tempat survey sebagai area studi karena memiliki karakteristik sosial dan spasial yang menarik, sekaligus menghadirkan tantangan nyata dalam konteks perencanaan kota berkelanjutan.

Menurut Sumanto, tema kegiatan yang diusung sangat relevan dengan kondisi dan arah pembangunan Kota Cirebon saat ini. “Cirebon sedang berupaya meningkatkan kualitas permukiman sekaligus memperkuat partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan. Pendekatan kolaboratif yang dibawa dalam kegiatan ini selaras dengan semangat tersebut,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda akademik, melainkan juga wahana pembelajaran sosial. “Kami melihat Global Studio 2025 sebagai ruang nyata untuk mempertemukan akademisi, praktisi, dan masyarakat dalam merancang solusi perencanaan yang berkeadilan dan berkelanjutan,” tutur Sumanto.

Lebih lanjut, Pemerintah Kota Cirebon berharap hasil dari kegiatan ini dapat memberikan masukan berharga bagi pengembangan kebijakan daerah. “Kegiatan seperti ini memperkaya proses perencanaan kami dengan perspektif global dan praktik partisipatif yang bisa diterapkan dalam konteks lokal,” ujarnya.
Pemerintah Kota Cirebon berharap, hasil kolaborasi ini dapat menjadi inspirasi bagi pembangunan kota yang lebih inklusif. Dengan adanya kegiatan ini, Sumanto mengatakan, Kota Cirebon kembali menegaskan posisinya sebagai kota yang terbuka terhadap inovasi dan kolaborasi lintas sektor, serta sebagai ruang belajar bersama dalam mewujudkan pembangunan perkotaan yang berkeadilan dan berkelanjutan.
“Kami berharap kegiatan Global Studio 2025 berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, serta memperkuat semangat kolaboratif antara pemerintah, akademisi, dan komunitas,” tutup Sumanto.

Sementara itu, perwakilan dari University of Sydney, Dr. Luke Hespanhol, yang juga merupakan dosen senior dan Direktur Program Magister Desain Interaksi dan Seni Elektronik di universitas tersebut, menyampaikan rasa bangganya dapat kembali ke Kota Cirebon. “Suatu kehormatan bagi kami dan para mahasiswa untuk dapat kembali mengikuti Global Studio di Kota Cirebon,” ujarnya.
Dr. Luke menambahkan bahwa Kota Cirebon memiliki daya tarik tersendiri dibandingkan kota lain di Indonesia. “Cirebon adalah kota yang indah dan berbeda. Perbedaan inilah yang membuat pengalaman belajar di sini menjadi begitu berkesan bagi para mahasiswa, khususnya bagi mereka yang berasal dari luar negeri,” ungkapnya.

Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya tentang riset dan desain, tetapi juga tentang memahami manusia, budaya, dan cara masyarakat berinteraksi dengan ruang. “Bagi kami, Kota Cirebon menjadi tempat ideal untuk belajar tentang hubungan antara warga dan lingkungannya,” tuturnya.
Dokumentasi : Devi Triya Andriyani
Pengolah Informasi : Mike Dwi Setiawati
Narahubung: Admin Prokompim (082120387359)
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kota Cirebon
Jalan Siliwangi No. 84, Kota Cirebon, 45124
Instagram: @prokompimkotacirebon





