Pemkot Cirebon Ikuti Tahap Verifikasi Nasional Kota Sehat, Dorong Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan

Cirebon – Sekretaris Daerah, Agus Mulyadi didampingi  Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra), Sutikno menghadiri kegiatan Verifikasi Lanjutan Penyelenggaraan Penghargaan Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2025 yang digelar secara virtual oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Rabu (13/8). Verifikasi ini merupakan bagian penting dalam rangkaian penilaian menuju Swasti Saba, penghargaan nasional yang diberikan kepada kabupaten/kota yang berhasil mewujudkan ekosistem kesehatan secara terintegrasi, menyeluruh, dan berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah menegaskan bahwa keikutsertaan Kota Cirebon dalam program Kabupaten/Kota Sehat bukanlah sekadar mengejar prestasi atau pengakuan.

“Program ini bukan hanya soal penilaian tahunan, melainkan merupakan strategi pembangunan jangka panjang yang menempatkan kesehatan sebagai bagian tak terpisahkan dari tata kelola kota,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sekda menyampaikan bahwa visi pembangunan daerah yang diusung Kota Cirebon yaitu SETARA BERKELANJUTAN (Sejahtera, Tertata, Aspiratif, Aman, dan Berkelanjutan), menjadi landasan bagi seluruh sektor untuk mendorong kualitas hidup masyarakat, tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga kesehatan lingkungan, kesetaraan akses, serta keberlanjutan layanan publik.

“Keberhasilan dalam mewujudkan Kota Sehat adalah cerminan dari pembangunan yang inklusif dan berpihak pada masa depan. Ini adalah tugas bersama, bukan hanya pemerintah, tetapi seluruh elemen masyarakat,” tambahnya.

Selama beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kota Cirebon telah menunjukkan komitmen konkret . Diantaranya penguatan lintas sektor dalam Forum Kota Sehat dan Tim Pembina, pengembangan tatanan kota yang sehat melalui penataan permukiman, pengelolaan sampah, penyediaan ruang terbuka hijau, dan transportasi berkelanjutan, peningkatan pelayanan kesehatan dasar dan preventif, serta edukasi dan pemberdayaan masyarakat dalam gerakan hidup bersih sehat.

Sekda juga menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam menghadapi tantangan seperti urbanisasi, perubahan iklim, dan dinamika sosial. Oleh karena itu, Pemkot Cirebon berkomitmen untuk terus mengintegrasikan prinsip-prinsip kesehatan lingkungan dalam setiap kebijakan pembangunan serta mendorong keterlibatan aktif dari RT/RW, komunitas warga, sektor swasta, dan penggunaan teknologi digital.

“Penghargaan bukanlah tujuan akhir, tetapi indikator sejauh mana kita sudah berjalan dalam menciptakan kota yang sehat dan layak huni. Kota Sehat adalah kota yang tidak hanya membangun fisiknya, tetapi juga membangun kesadaran, kepedulian, dan kebersamaan warganya,” tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama, Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, Murti Utami, turut memberikan apresiasi kepada seluruh pemerintah daerah yang telah mengikuti proses dengan penuh semangat.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan daerah atas partisipasi aktifnya dalam mewujudkan kabupaten/kota sehat. Tahun 2025 ini menjadi tahun perayaan atas kerja keras bersama untuk memenuhi seluruh persyaratan Swasti Saba. Verifikasi lanjutan ini bertujuan untuk mendalami kelengkapan dokumen, dan kami berharap semangat ini terus terjaga hingga proses selesai,” ujar Murti.

Kegiatan verifikasi ini diharapkan menjadi forum pertukaran gagasan, pembelajaran antar daerah, serta pemicu peningkatan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh. Pemerintah Kota Cirebon optimis, dengan kerja sama lintas sektor dan dukungan seluruh lapisan masyarakat, tujuan besar menuju Kota Cirebon yang sehat dan berkelanjutan akan dapat diwujudkan.

Dokumentasi : Dede Sofyan Hadi
Pengolah Informasi : Mike Dwi Setiawati

Narahubung: Admin Prokompim (082120387359)
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kota Cirebon
Jalan Siliwangi No. 84, Kota Cirebon, 45124
Instagram: @prokompimkotacirebon