CIREBON – Komitmen Pemerintah Daerah Kota Cirebon dalam mendukung gerakan antikorupsi semakin nyata. Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi dalam Dialog Interaktif Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Radio Republik Indonesia (RRI) pada Sabtu, 26 Juli 2025.
Dalam dialog tersebut, dibahas secara mendalam peran strategis masyarakat dan pemerintah daerah dalam membangun budaya antikorupsi dari level lokal hingga nasional. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian roadshow KPK tahun 2025 yang menyasar delapan kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat, dengan Kota Cirebon sebagai titik kelima.
Sekda menyampaikan bahwa Pemkot Cirebon menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh KPK ini. Ia menyebutkan bahwa kunjungan ini merupakan sebuah kehormatan bagi Kota Cirebon, sekaligus momentum penting untuk memperkuat nilai-nilai antikorupsi di tengah masyarakat.
“Kami menyambut dengan penuh apresiasi kunjungan ini. Upaya KPK dalam mengedukasi masyarakat, mulai dari anak-anak sekolah dasar, menengah, perguruan tinggi hingga komunitas masyarakat, tentu kami dukung sepenuhnya. Tidak hanya dari aspek pencegahan, tetapi juga dari sisi pendidikan antikorupsi yang harus dilakukan secara terus-menerus dan konsisten,” ujarnya.
Sekda juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Cirebon terus berupaya membangun sistem pemerintahan yang bersih dan berintegritas. Terdapat area intervensi yang menjadi indikator penilaian dalam pencegahan korupsi, yakni perencanaan dan penganggaran, pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik, optimalisasi pendapatan daerah, hingga manajemen ASN.
“Pendidikan dan pencegahan antikorupsi sebetulnya dapat dilakukan mulai dari lingkungan terdekat, seperti keluarga. Ke depan, kami juga berharap nilai-nilai antikorupsi bisa ditanamkan melalui pendekatan keagamaan, seperti majelis taklim. Dimulai dari hal-hal kecil di lingkungan kita, kita bisa menanamkan budaya antikorupsi yang kuat, sehingga upaya penindakan bisa diminimalkan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Sekretariat KPK, Guntur Kusmeiyano, menyampaikan bahwa roadshow ini merupakan bagian dari upaya kampanye dan sosialisasi nilai-nilai antikorupsi kepada masyarakat luas.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam gerakan pemberantasan korupsi. Tahun ini, KPK menjelajahi delapan kabupaten/kota di Jawa Barat, dan Kota Cirebon menjadi titik kelima. Salah satu program yang kami kampanyekan adalah ‘Jumat Bersepeda KAKAK’, yaitu akronim dari nilai-nilai antikorupsi,” jelas Guntur.
Ia menambahkan, “JUMAT” berarti Jujur, Mandiri, dan Tanggung Jawab, sedangkan “BERSEPEDA” merupakan singkatan dari Berani, Sederhana, Peduli, Disiplin, dan Adil. “KAKAK” sendiri adalah simbol dari Kerja Keras. Nilai-nilai ini menjadi fondasi penting dalam membangun karakter masyarakat yang berintegritas.
Sebagai rangkaian kegiatan, KPK akan menggelar acara roadshow pada Minggu, 27 Juli 2025 di area Patung Bima, Kota Cirebon. Acara tersebut akan diisi dengan senam bersama, deklarasi antikorupsi, penampilan kesenian tradisional dan kontemporer, serta berbagai aktivitas edukatif lainnya yang diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya budaya antikorupsi di seluruh lapisan masyarakat.
Dokumentasi : Ahmad Fikri Gunawan
Pengolah Informasi : Mike Dwi Setiawati
Narahubung: Admin Prokompim (082120387359)
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kota Cirebon
Jalan Siliwangi No. 84, Kota Cirebon, 45124
Instagram: @prokompimkotacirebon