Pemerintah Kota Cirebon Berhasil Meraih Penghargaan WTN Tiga Kali Berturut-turut

1KEJAKSAN,- Keberhasilan Pemerintah Kota Cirebon melaksanakan keamanan dan ketertiban dalam berlalu lintas, Wali Kota Cirebon H Ano Sutrisno meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Menteri Perhubungan Republik Indonesia yang ketiga kalinya.

aAno menjelaskan, keberhasilan pemerintah Kota Cirebon meraih piala Wahana Tata Nugaraha ini adalah bukti keseriusan pemerintah dan masyarakat Kota Cirebon mewujudkan kedisiplinan dalam berlalu lintas. Menurutnya, Kota Cirebon meraih prestasi Wahana Tata Nugraha yang ketiga kalinya itu adalah buah kesdaran masyarakat dan dinas terkait yang berusaha keras hingga menjadikan Kota Cirebon ramah dalam berlalu lintas.

a1

“Ini adalah penghargaan bagi seluruh masyarakat Kota Cirebon dan seluruh pihak terkait, Kota Cirebon dipandang sukses menciptakan tertib berlalu lintas oleh pemerintah pusat,” ungkapnya sepulang dari Jakarta di Stasiun Kejaksan, Rabu (10/9) kemarin.

Orang nomor satu di Kota Cirebon itu mengaku bangga dengan kinerja Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Dishubinkom) yang sudah bekerja keras melakukan upaya-upaya menciptakan ketertiban lalu lintas. Ano juga mengaharapkan, melalui penghargaan WTN tersebut, bisa membangkitkan semangat masyarakat, untuk terus mewujudkan kesadaran berkendara secara tertib dan mematuhi aturan lalu lintas. “Saya mengaharapkan di tahun-tahun selanjutnya, Kota Cirebon mampu mempertahankan prestasi ini. Peran dan kesadaran masyarakat sangat penting meraih penghargaan WTN kembali,” ujar Ano.

aKepala Dishubinkom, Taufan Bharata menjelaskan penghargaan pada tahun ini merupakan penghargaan yang diterima Kota Cirebon yang ketiga kalinya secara berturut-turut. Dia menjelaskan, enam titik ruas jalan yang masuk kategori Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) dinilai Kementerian Perhubungan, Kota Cirebon berhasil menciptakan tertib lalu lintas di kawasan KTL.

Dia menyebutkan, Jalan utama Kota Cirebon yang ditetapkan sebagai KTL yaitu Jalan Siliwangi, Wahidin, Kartini, Cipto, Sudarsono dan Pemuda dianggap sudah memenuhi aspek kriteria penilaian Kemenhub. Taufan mengaku bangga dengan penghargaan ketertiban lalu lintas di Kota Cirebon. Menurutnya, penghargaan itu harus dipertahankan dengan cara meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

Dia menjelaskan, aspek penilaian untuk meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WYN) yaitu memasang kelengkapan rambu lalu lintas, kualitas kondisi jalan, serta perilaku pengemudi atau pengguna jalan. “Tim penilai dari Kementrian Perhubungan memberi poin tinggi bagi ketertiban lalu lintas, semoga prestasi ini dapat ditingkatkan melalui kesadaran masyarakatnya,” ungkapnya. (w)