CIREBON – Pemerintah Daerah Kota Cirebon melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Cirebon, Selasa (16/5) memberikan sosialisasi mengenai Pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak yang diberikan kepada para guru SD se-Kota Cirebon dan para orang tua murid. Yang diselenggarakan di Salah satu Hotel di Kota Cirebon.Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan wawasan bagi guru Sekolah Dasar tentang fenomena kekerasan, mendorong sikap dan perilaku respek pada peserta sosialisasi kepada hal-hal yang berkaitan dengan pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak, dan untuk mengenalkan berbagai bentuk kekerasan serta implementasi di lapangan dalam bentuk melakukan pengamatan terjadinya kekerasan di Sekolah.
Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Drs. Asep Dedi,M.Si mengatakan bahwa kegiatan ini sangatlah baik pasalnya sesuai laporan data yang ditangani DSPPPA Kota Cirebon pada tahun 2016-2017 jumlah data anak usia sekolah yang berhadapan dengan hukum masih cukup tinggi untuk ukuran Kota Cirebon yaitu sebanyak 40 kasus selama tahun 2016 dan sebanyak 62 kasus selama tahun 2015.
“Iya untuk persoalan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Cirebon sendiri bahwasannya masih cukup tinggi dan inilah yang harus kami sikapi dan tangani secara serius karena mereka itu juga merupakan generasi bangsa yang harus kami didik dengan baik,” Ujarnya.
Asep Dedi juga meminta kepada semua stakeholder untuk mulai membangun pendidikan tidak hanya ditujukan untuk mengembangkan aspek intelektual saja, melainkan juga watak moral, sosial, peserta didik atau dengan kata lain menciptakan manusia Indonesia seutuhnya.
“Ya yang pasti saya juga mendorong kepada para keluarga menjadi tempat pertama dan utama dalam pengasuhan yang berkualitas agar dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, berakhlak mulia dan cinta tanah air,” Tambahnya.
Perlu diketahui juga dalam sosialisasi ini dihadiri sebanyak 60 orang yang terdiri dari 30 guru Sekolah Dasar dan 30 orang tua murid. Sementara yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini yaitu Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon, Dinas Pendidikan Kota Cirebon dan RSUD Gunung Jati Kota Cirebon.*
