Pemda Kota Cirebon Siap Bersinergi Dengan Bank Indonesia Untuk Jaga Inflasi dan Majukan Perekonomian

CIREBON-Pemerintah daerah (Pemda) Kota Cirebon siap untuk bersinergi dan berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk menjaga inflasi.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, SH., saat menghadiri Upacara Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Kamis, 12 September 2019.

Sebelumnya KPw BI Cirebon dijabat oleh Abdul Majid Ikram dan saat ini sudah berganti kepada Fadil Nugraha. “Banyak kenangan dan prestasi yang sudah ditorehkan Pak Majid,” ungkap Azis.

Salah satunya, saat ini Kota Cirebon sudah memiliki rumpon. Saat ini rumpon tersebut sudah menjadi tempat pemancingan warga, tidak hanya warga Kota Cirebon tapi juga warga dari luar daerah. “Masih banyak lagi karya luar biasa yang ditorehkan Pak Majid. Termasuk di bidang UMKM,” ungkap Azis.

Karenanya pada kesempatan itu, Azis mengungkapkan jika pihaknya siap untuk bekerja sama, berkoordinasi dan bersinergi dengan Bank Indonesia khususnya untuk menjaga inflasi di Kota Cirebon.

Azis juga menghaturkan terima kasih kepada KPw BI Cirebon, Abdul Majid Ikram, yang telah banyak membantu menjaga stabilitas perekonomian di wilayah Ciayumajakuning, termasuk di Kota Cirebon.

“Kepada Pak Fadil, kami juga berharap mampu menorehkan prestasi yang lebih baik lagi untuk menjaga inflasi dan membawa angin segar serta semangat baru untuk perekonomian di Ciayumajakuning,” ungkap Azis.

Sementara itu Deputi Gubernur BI, Doddy Budy Waluyo, menjelaskan ada kata kunci yang harus dilaksanakan. “Yaitu kerjasama, koordinasi dan sinergi,” ungkap Budi.

Itu cara BI untuk bisa berkontribusi dalam pembangunan. Yaitu melakukan sinergi dengan pemerintah daerah dimana kantor perwakilan BI berada. Sedangkan Kepala KPw BI yang baru, Fadil Nugraha, mengungkapkan jika saat ini pertumbuhan ekonomi di wilayah Cirebon ada kecenderungan melambat. “Khususnya di Kabupaten Indramayu,” ungkap Fadil.

Namun dengan rencana segitiga rebana yang digagas Pemprov Jabar, maka secara bertahap akan terjadi pergeseran industri dari Karawang dan sekitarnya ke wilayah Cirebon dan sekitarnya.

“Diharapkan nantinya bisa memajukan perekonomian dan penyerapan tenaga kerja. Sehingga menurunkan angka kemiskinan,” ungkap Fadil.

Tugas mereka saat ini, lanjut Fadil, yaitu berkoordinasi dengan Pemda setempat untuk mencari komoditas unggulan maupun pariwisata untuk yang bisa dikembangkan sehingga wilayah segitiga rebana bisa semakin berkembang.