CIREBON – Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon memberangkatkan tim ke Kabupaten Cianjur untuk membantu penanganan pascagempa bumi.
Tim yang diberangkatkan berasal dari beberapa perangkat daerah, termasuk tenaga kesehatan dari RSD Gunung Jati beserta ambulans dan perlengkapan medis lainnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon, Andi Wibowo, S.Sos., M.Si., menyampaikan, tim beserta perlengkapannya telah diberangkatkan pada Selasa (22/11/2022) pagi.
Andi menambahkan, selain tenaga medis dari RSD Gunung Jati, diberangkatkan pula tim medis dari Public Safety Center (PSC) 119 dan tim teknis reaksi cepat BPBD Kota Cirebon. Mereka juga membawa logistik untuk kebutuhan korban gempa.
“Logistik yang dikirim hari ini baru sebagian. Nanti besok (Rabu, 23/11/2022) akan ada tambahan logistik yang akan dikirim. Logistik tersebut dikumpulkan oleh perangkat daerah,” ungkap Andi.
Perihal logistik yang dibawa, sambung Andi, menyesuaikan kebutuhan warga yang terdampak bencana gempa bumi. Mengingat jumlah pengungsi mencapai belasan ribu warga.
Beberapa jenis logistik yang dibawa di antaranya, sabun cuci tangan, kids ware, perlengkapan makan, peket kebersihan, family kit, terpal, selimut, kantong mayat, perlengkapan sekolah, matras, tikar, minyak kayu putih, vitamin hingga makanan cepat saji.
“Pengiriman bantuan ini merupakan arahan dari pimpinan. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi warga yang terdampak bencana di sana,” jelasnya.
Sebagai informasi, sejak Senin malam BPBD Kabupaten Cianjur mencatat dampak gempa 5,6 SR, sebanyak 162 korban meninggal dunia yang mayoritas anak-anak.
Kemudian gempa juga meluluhlantakkan 2.345 rumah/bangunan dengan skala kerusakan 60-100 persen. Sedangkan untuk jumlah korban luka-luka sebanyak 326 orang dan warga mengungsi sebanyak 13.784 warga.
