CIREBON – Pemerintah Daerah Kota Cirebon kembali menggiatkan salat tarawih dan silaturahim (tarhim) pada Ramadan kali ini, setelah dua Ramadan sebelumnya ditiadakan karena pandemi Covid-19.
Tarhim rencananya akan dilakukan dengan berkeliling ke masjid-masjid yang telah dijadwalkan. Pada edisi pertama, Senin (4/4/2022) malam, tarhim dilangsungkan di Masjid Al-Kautsar Setda Kota Cirebon.
Hadir secara langsung Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, S.H., beserta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cirebon. Hadir pula pejabat dari Kantor Kemenag Kota Cirebon, Baznas Kota Cirebon, dan unsur lainnya.
Seusai menunaikan tarawih berjamaah, dilanjutkan dengan penyerahan bantuan untuk Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) setempat, kemudian tausiyah yang diisi oleh Dr. H. Achmad Kholiq, M. Ag.
Azis mengaku bersyukur, pada tahun ini pemerintah pusat telah mengizinkan salat tarawih berjamaah di musalah maupun masjid. Mengingat pandemi Covid-19 sudah semakin melandai. Namun tetap harus jaga protokol kesehatan.
“Kita patut bersyukur karena selama dua kali bulan Ramadan (2020-2021) tarawih berjamaah ditiadakan, tahun ini sudah dibolehkan,” ungkap Azis.
Sebagai bentuk rasa syukur itu, Azis mengajak kepada seluruh jajaran perangkat daerah di lingkungan Pemda Kota Cirebon untuk meningkatkan semangat beribadah di bulan suci ini. “Tidak hanya ibadah puasa, melainkan juga ibadah lainnya,” ucapnya.
Selain itu, Azis berharap, dalam tarhim edisi berikutnya, jajaran unsur Forkopimda dapat menjadi pembicara. Dalam penyampaiannya, bisa bermuatan ajakan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, motivasi kehidupan, pesan penting, program untuk masyarakat, dan lainnya.
“Jadi nanti bergiliran dari unsur Forkopimda memberikan penyampaian kepada masyarakat dalam kesempatan tarhim,” katanya.
