Pemda Kota Cirebon Gencarkan Pembuatan Biopori di Sekolah

CIREBON—Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon tengah menggencarkan pembuatan biopori di lingkungan masyarakat, sebagai upaya memaksimalkan penyerapan air oleh tanah untuk pencegahan musibah banjir.

Pembuatan lubang serapan biopori mulai gencar dilakukan di lingkungan kantor instansi pemerintahan, khususnya di lingkungan sekolah yang ada di Kota Cirebon mulai tingkat Sekolah Dasar (SD) atau sederajat hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau sederajat. Target pembuatan biopori di sekolah tahun ini sebanyak 2.018 lubang di seluruh sekolah di Kota Cirebon.

Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Cirebon, Dr. H. Dedi Taufik M. Si, mengatakan pembuatan lubang serapan biopori merupakan bagian dari program PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat) yang sedang gencar disosialisasikan kepada masyarakat oleh Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Cirebon.

Dia menuturkan target utama sosialisasi PHBS adalah masyarakat yang juga termasuk kalangan pelajar bisa memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan seperti tidak membuang sampah sembarangan dan mampu melakukan upaya kecil mencegah banjir dengan membuat biopori di lingkungan tempat tinggalnya.

“Bersamaan dengan program Pemda Kota Cirebon memperbaiki sedimentasi, dan senderan sungai, masyarakat kami ajak turut membuat biopori,” katanya usai memimpin upacara bendera di SMPN 11 Kota Cirebon, Senin (26/03).

Dedi mengungkapkan gerakan masif pembuatan biopori akan gencar dilakukan di lingkungan sekolah, harapannya agar para siswa menjadi duta PHBS dan dapat membuat biopori di lingkungan rumahnya.
“Harapannya seluruh elemen masyarakat di Kota Cirebon juga ikut membuat biopori minimal di sekitar tempat tinggalnya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan kota Cirebon, H Jaja Sulaeman MPd merasa optimis jika target pembuatan 2.018 biopori di sekolah tahun ini bisa tercapai, karena ada sekolah-sekolah yang mampu membuat biopori lebih banyak dari yang ditargetkan seperti di SMPN 11 Kota Cirebon yang mampu membuat 35 biopori dari target 10 biopori.

“Pembuatan biopori di sekolah merupakan tahap awal, setelah target tercapai maka akan dilakukan evaluasi,” tuturnya.