CIREBON – Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon mendukung program sosialisasi gemar makan ikan. Kandungan gizi pada ikan dapat mencegah dan menurunkan angka stunting di Kota Cirebon.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., saat menghadiri kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) di aula Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jumat (11/11/2022).
Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP), Ir. Yati Rohayati dan Bunda Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kota Cirebon, Hj. NR Madyawati A. Mulyadi, SH.
“Pemda Kota Cirebon akan senantiasa mendukung program sosialisasi gemar makan ikan,” kata Sekda.
Dijelaskan Agus, kandungan gizi pada ikan dapat mencerdaskan hingga menurunkan angka stunting di Kota Cirebon. Program penurunan angka stunting saat ini pun tengah digencarkan di Kota Cirebon.
Seperti diketahui, berdasarkan data hasil Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) 2021, Kota Cirebon masuk kota dengan angka stunting tinggi, yaitu 30,6 persen. “Tapi kita lagi survei ulang. Mudah-mudahan angkanya turun,” kata Agus.
Pemda Kota Cirebon menargetkan angka stunting turun menjadi 14 persen pada 2024 mendatang.
Selain gerakan gemar makan ikan, program lainnya untuk penurunan stunting juga dilakukan di Kota Cirebon. Seperti pemberian makanan tambahan anak sekolah (PMTAS) serta memberikan langsung makanan bergizi ke daerah yang angka stuntingnya cukup tinggi.
Sementara kepala DKPPP Kota Cirebon, Ir. Yati Rohayati, menjelaskan Pemda Kota Cirebon saat ini terus berupaya menyosialisasikan Gemarikan.
“Gemarikan dapat dimulai dari keluarga dimana anak-anak sekarang lebih suka makan makanan cepat saji berbahan dasar non ikan yang banyak tersedia di pasaran,” tutur Yati.
Agar anak gemar makan ikan, lanjut Yati, dapat dimulai dengan mengubah masakan ikan menjadi bentuk lain. Seperti bakso ikan, nugget ikan, sosis ikan dan lainnya.
Selanjutnya Yati juga meminta dukungan dari semua pihak untuk bersama-sama mendorong terciptanya promosi produk olahan perikanan yang memenuhi syarat baik dan aman dikonsumsi.