CIREBON – Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati bersilaturahmi dengan gabungan kelompok tani (gapoktan) ikan, sapi, dan domba di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Sabtu (26/3/2022) pagi, di halaman SDN Silih Asih.
Pada kesempatan itu, Eti menerima aspirasi perihal kebutuhan pakan untuk ikan lele yang dinilai memiliki harga cukup tinggi. Sehingga pengusaha lele mengalami kesulitan untuk memperoleh pakan.
“Kita berupaya agar semua pengusaha ini bisa lancar. Kami sudah bekerjasama dengan pihak swasta untuk bisa menyediakan pakan lele yang menggunakan pelet,” kata Eti.
Eti menambahkan, pakan ikan jenis pelet ini juga turut digunakan di RW lain. Perihal teknis pemberian pakan ini, juga akan dijelaskan langsung oleh ahlinya.
“Mengenai harga, saya yakin bisa terjangkau. Karena kami ingin, para pengusaha lele bisa bertahan. Dengan harapan apabila kebutuhan lele di Kota Cirebon meningkat, bisa ambil dari pengusaha di Argasunya,” jelasnya.
Selain itu, kata Eti juga menyinggung terkait ternak sapi. Selama ini ada keluhan warga yang terganggu dengan bau kotoran sapi.
“Ada cara khusus untuk sapi yang nanti kotorannya tidak bau, bahkan kotorannya bisa jadi pakan lele,” katanya.
Apabila ini bisa berjalan baik, sambung Eti, antara pengusaha lele dan sapi bisa saling bekerjasama terkait pakan.
“Kalau berjalan baik, nanti bagus, apabila pengusaha lele butuh pakan, bisa menggunakan kotoran sapi (yang telah diolah),” tuturnya.
Pada kesempatan ini, Eti juga memberikan bantuan 10 ribu benih ikan lele kepada Gapoktan. Pihaknya berharap potensi Argasunya bisa tumbuh di bidang peternakan.
“Semoga bantuan ini bisa memperkuat potensi yang ada. Peternak juga bisa terus belajar ilmu peternakan, utamanya terkait pakan yang bisa memanfaatkan bahan makanan di dapur agar bisa jadi pelet ikan,” katanya.
