CIREBON—Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon Jawa Barat beserta seluruh instansi yang ada di bawah naungannya siap mendukung program pengendalian inflasi yang saat ini gencar dilakukan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di bawah komando Bank Indonesia Cirebon.
Pada rapat rutin TPID Cirebon yang diadakan Selasa, 20 Maret 2018 di Kantor Bank Indonesia Cirebon yang dihadiri oleh Asisten Daerah Bidang Perekonomian Setda Kota Cirebon, Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cirebon dan sejumlah stakeholders lainnya menyetujui adanya terobosan untuk mengendalikan inflasi.
Pada kesempatan tersebut, Pimpinan Bank Indonesia Cirebon, M. Abdul Majid Ikram mengatakan dalam upaya pengendalian inflasi dibutuhkan sinergitas antar instansi khususnya dengan Pemda Kota Cirebon.
“Kelembagaan TPID harus diperkuat agar pengendalian inflasi di Kota Cirebon bisa lebih maksimal,” katanya.
Kepala DKIS Kota Cirebon, Iing Daiman mengungkapkan dalam upaya pengendalian inflasi, Pemda Kota Cirebon melalui DKIS telah membuat terobosan di bidang teknologi informasi khususnya dalam penyediaan informasi harga sejumlah komoditi kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) yang terbaru.
“Jika harga Kepokmas dipublikasikan secara online, masyarakat akan lebih tahu info harga terbaru di pasar-pasar yang ada di Kota Cirebon,” ujarnya.
Kepala BPS Kota Cirebon, Imron Budianto menambahkan laju inflasi Kota Cirebon Januari-Februari 2018 menunjukan peningkatan yaitu inflasi sebesar 1,01% pada Januari 2018 dan 0,60% pada Februari 2018 dan menempatkan posisi Kota Cirebon sebagai kota dengan inflasi tertinggi di Jawa Barat, dan salah satu komoditi yang mendongkrak inflasi adalah komoditi bahan pangan seperti beras.
“Tiap tahun biasanya pada Februari terjadi deflasi di Kota Cirebon, baru tahun 2018 ini terjadi inflasi pada Bulan Februari,” tambahnya.
