CIREBON – Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon mengapresiasi atas pencanangan dan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon.
Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati mengatakan dalam sambutannya, bahwa pencanangan WBK dan WBBM ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dalam melayani.
“Keberhasilan pembangunan Zona Integritas ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik kepada seluruh penyelenggara negara, utamanya dalam komitmen pemberantasan korupsi,” ujarnya, Rabu (5/4/2023) di aula KPU Kota Cirebon.
Eti menilai, ini adalah momentum yang tepat bagi semua pihak untuk melakukan introspeksi, sekaligus melakukan kerja-kerja nyata untuk melaksanakan pelayanan publik yang cepat, mudah, murah dan inklusif.
“Kita semua adalah subjek aktif untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel. Salah satunya tentu saja dengan mengakselerasi pembangunan WBK dan WBBM,” tuturnya.
Pihaknya berharap, pencanangan tersebut mampu membawa dampak yang lebih luas dalam peningkatan mutu pelayanan publik.
“Saya ingin menegaskan bahwa kokohnya integritas SDM menjadi faktor penting dalam membangun unit kerja WBK dan WBBM. Integritas moral merupakan fondasi dan nilai karakter yang diperlukan dalam membangun kerja sama dan kemitraan,” kata Eti.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Cirebon, Dr. Didi Nursidi, S.H., M.H., berharap pencanangan WBK dan WBBM ini akan membuat kinerja KPU Kota Cirebon semakin baik dan berintegritas.
“Apabila seluruh SDM di KPU Kota Cirebon menjaga integritas dan meningkatkan kinerja, maka seluruh tahapan Pemilu 2024 mendatang bisa lebih baik dan penuh integritas,” katanya.
Sejalan dengan itu, kepercayaan publik terhadap KPU juga akan meningkat. Sebab, ada komitmen bersama untuk melaksanakan proses pemilihan secara baik.
“Kita ingin memastikan bahwa kerja insan KPU dalam melaksanakan tahapan Pemilu ini harus bersih dan melayani,” katanya.
