CIREBON – Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas inisiasi pembangunan gedung Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM Prototype Polres Cirebon Kota.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, S.H., saat memberikan sambutan dalam acara peresmian Satpas SIM Prototype Polres Cirebon Kota, Selasa (13/12/2022), di Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Azis mengatakan, kehadiran fasilitas ini tentu saja akan sangat berdampak pada pelaksanaan layanan publik yang dirasakan oleh masyarakat. Masyarakat semakin mudah untuk mengakses layanan publik, khususnya pembuatan SIM.
“Ini bukti nyata dari komitmen kita bersama untuk melakukan transformasi tata kelola layanan publik. Perubahan tata kelola pelayanan publik yang baik untuk mencapai titik ideal memang perlu proses yang panjang dan harus dilakukan secara bersama-sama,” ujarnya.
Komitmen ini, kata Azis, yang harus selalu dijaga bersama untuk memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas. Faktanya, komitmen dan semangat dalam menata birokrasi telah mulai dirasakan perubahan-perubahan dari tahun ke tahun.
“Pemda Kota Cirebon akan selalu berupaya dan mendukung berbagai upaya untuk mewujudkan reformasi pelayanan publik agar masyarakat luas dapat merasakan manfaatnya,” ucapnya.
Azis juga mengucapkan selamat atas hadirnya fasilitas baru ini. Diharapkan kehadirannya semakin meningkatkan kualitas layanan publik yang diakses oleh masyarakat.
Sementara itu, Kepala Polda Jawa Barat, Irjen Pol. Drs. Suntana, M.Si., mengakui, bahwa fasilitas Satpas SIM Prototype Polres Cirebon Kota sangat nyaman. Pihaknya berharap masyarakat bisa terlayani dengan baik dan nyaman.
“Keberadaan gedung ini pun harus memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh SIM. Jangan sampai karena gedung dan fasilitasnya baru, lalu ujiannya juga sulit, jangan,” tuturnya.
Pihaknya juga sepakat dengan harapan Wali Kota Cirebon, bahwa adanya reformasi pelayanan publik ini bisa memberikan kemudahan kepada masyarakat. “Saya harapkan masyarakat lebih mudah memperoleh SIM, karena dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari,” katanya.
Selain itu, Suntana juga menyarankan kepada Kapolres Cirebon Kota, agar tikungan di arena ujian roda dua bisa lebih diperlebar, sehingga masyarakat bisa lebih punya ruang saat berbelok.
“Saya bisa membayangkan masyarakat saat ujian dan mencoba tikungannya. Sehingga, saya minta tikungannya dilebarkan. Sehingga masyarakat punya ruang saat menikung,” kata Suntana.
