CIREBON—Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon mengapresiasi bantuan berupa perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang diberikan Yayasan Amal Nusantara Utama (YANU) kepada salah satu warga Kelurahan Pegambiran Kota Cirebon.
Penyerahan kunci rumah yang telah dibangun diserahkan langsung oleh Ketua YANU Immlya Limardo Effendy kepada Wakil Wali Kota Cirebon pada Jumat 12 Juni 2020 yang disaksikan oleh pengurus kelurahan setempat.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada YANU yang memiliki kepedulian kepada warga Kota Cirebon yang membutuhkan,” kata Eti usai acara tersebut.
Eti mengatakan selama ini Pemda Kota Cirebon terus bersinergi dengan pihak lain seperti yayasan amal, atau lembaga yang konsen di bidang sosial untuk menyalurkan bantuan kepada warga yang membutuhkan terutama pada hal yang bisa dibantu dengan dana yang berasal dari APBD seperti rumah roboh dan beberapa musibah lainnya yang dialami warga secara perorangan. “Alhamdulillah, adanya bantuan dari YANU ini dapat membantu Pemda Kota Cirebon dalam mengatasi masalah sosial di masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Immlya selaku Ketua YANU mengungkapkan selama ini yayasan yang dipimpinnya terus bergerak menyalurkan bantuan kepada masyarakat di berbagai daerah termasuk di Kota dan Kabupaten Cirebon mulai dari bantuan untuk siswa kurang mampu, bantuan Alat Pelindung Dasar (APD) untuk tenaga medis, bantuan sembako untuk warga miskin dan perbaikan rumah tidak layak huni.
“Begitu ada laporan masuk dari koordinator daerah, YANU langsung bergerak memberikan bantuan,” ujarnya.
Ketua Pelaksana Perbaikan Rutilahu YANU, Puguh Purwandono memaparkan pihaknya mendengar adanya kejadian rumah roboh milik sebuah keluarga yang lanjut usia (Lansia) pada 26 Mei 2020 lalu, setelah dilaporkan kepada ketua langsung mendapat respon positif.
“Kondisi rumah roboh dan kebanyakan bangunannya sudah rapuh, dan dibutuhkan waktu 15 hari untuk pembangunannya,” paparnya.
Puguh menambahkan selain bantuan APD, Sembako untuk warga miskin, YANU telah membangun 15 Rutilahu di Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon. “Setiap ada informasi masalah sosial di lapangan langsung kami laporkan ke pengurus pusat, dan kami bersyukur selalu direspon dengan baik,” pungkasnya.
