PEMBUKAAN LOMBA MTQ RESMI DIBUKA OLEH WALIKOTA CIREBON

Perlombaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an ke-49 tahun 2016 yang akan digelar mulai Selasa 15 November 2016 hingga Rabu 16 November 2016, pada malam tadi resmi dibuka secara langsung oleh Walikota Cirebon, Drs. Nasrudin Azis, SH di Gedung Islamic Center, Jl. R.A Kartini Kota Cirebon.



img_5606Pembukaan lomba tersebut dihadiri secara langsunng oleh Pimipinan Majelis Azdikro, K.H Muhammad Arifin Ilham, Ketua dan Anggota DPRD Kota Cirebon, FKPD, KETUA LPTQ Kota Cirebon, Ketua dan anggota Dewan Hakim, Para Alim Ulama, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, para qori dan qoriah Kota Cirebon.
Walikota Cirebon, Drs. Nasrudin Azis SH mengatakan bahwa kegiatan MTQ merupakan salah satu upaya menghidupkan tradisi cinta Al-qur’an, karena Al-qur’an bukan hanya sebatas untuk dibaca, namun harus dapat dipahami makna yang terkandung didalamnya, sehingga dapat mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
img_5619“ Melalui kegitan MTQ ini akan terpancar semangat Al-qur’an yang diharapkan dapat mendukung terwujudnya visi Kota Cirebon yang RAMAH, yaitu Religius, Aman, Maju, Aspiratif dan Hijau tahun 2018. “ tuturnya.
Azis juga mengatakan bahwa pelaksanaan MTQ bukan sekedar menentukan juara bagi peserta terbaik, melainkan lebih jauh dari itu adalah barometer mengukur keberhasilan dari kegiatan pembelajaran Al-qur’an di Kota Cirebon dalam upaya bersama mencetak pribadibadi generasi Qur’ani dan masyarakat Qur’ani. Sebagai media pembinaan kesatuan dan persatuan umat, tentunya MTQ diharapkan dapat menjamin terpeliharanya situasi yang kondusif dan terciptanya keteraturan kehidupan masyarakat.
“ secara kualitas, MTQ merupakan langkah kongkrit yang diharapkan dapat melahirkan generasi Qur’ani yang mampu menangkal gencarnya arus invasi pemikiran (GHOZWUL FIKRI) yang mendukung terhadap upaya-upaya penjauhan kaum muslimin dari nilai-nilai islam, “ tambahnya.
Azis berharap kegiatan MTQ seperti ini jangan sampai menjadi even rutin tahunan semata, melainkan harus menjadi pintu gerbang kehidupan bagi semua orang, yang menjadikan Kota Cirebon lebih agung syiar keagamaannya dan mampu menjadi daya dorong yang kuat memacu percepatan pembangunan kesejahteraan maupun cahaya kedamaian mewarnai akhlakul karimah masyarakat Kota Cirebon. ***