CIREBON- Hari Jadi Cirebon ke-648 yang tepat dilaksanakan pada Kamis, 21 September 2017 (Kemarin), rupanya memiliki sederet agenda untuk mewarnai kemeriahan HUT Kota Cirebon tahun ini, salah satu agenda yang tak pernah absen dalam rangkaian Hari Jadi ini, yakni pembacaan babad cirebon yang dilaksanakan secara langsung di Keraton Kanoman Kota Cirebon, Jumat (22/9).
Pembacaan babad cirebon ini dilaksanakan dengan tujuan agar masyarakat Kota Cirebon tidak melupakan sejarah yang pernah ada di Kota Cirebon. Babad Cirebon ini mencerita tentang sebuah perjalanan sejarah terbentuknya Cirebon yang dilakukan oleh kesultanan Cirebon termasuk silsilah menggunakan bahasa Cirebon.
Pembacaan babad ini dibacakan secara langsung oleh Jajaran Keluarga Keraton Kanoman dan abdi dalem Keraton. Dikatakan Kepala Disporbudpar Kota Cirebon, Dana Kartiman Babad Cirebon tidak hanya sekedar pembacaan teks semata, namun diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pembangunan Kota Cirebon.
“Cirebon berawal dari sini, dari Witana yang berada di Keraton Kanoman. Makna dari dibacakannya Babad Cirebon ini dapat sebagai dasar untuk kita agar tidak melupakan sejarah.” Ujarnya.
Selain itu dalam pelestarian sejarah ini, dalam Implementasinya perlu ada kebersamaan dari Keraton sebagai pemangku adat dan juga dari Pemerintah Kota Cirebon.
“Kami pemerintah Kota, dalam momentum ini juga ingin mengajak melestarikan budaya tidak hanya dari pihak keraton saja. Namun juga pemerintah kota dan masyarakat,”sebutnya.
Cirebon kini sudah mulai jadi kota wisata, karenanya kebersaman inilah yang diharapkan dapat mengembangkan Kota Cirebon.
Dalam momentum hari jadi Cirebon ke-648 ini, lanjut Dana. Diharapkan dapat menjadi awal lebih baik dari pada tahun yang kemarin.*
