Pemasangan Jaringan Pipa Gas Bumi di Kota Cirebon

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan memasang 16 ribu jaringan gas bumi untuk rumah tahun ini. Namun pengembangan jaringan gas bumi masih terkendala persetujuan dana. Hal tersebut diungkapkan Plt. Direktur Usaha Hilir Migas Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Nunuk Wiryawan, Kamis, 5 April di Cirebon. “Tahun ini dianggarkan pemasangan 16 ribu sambungan rumah baru,” katanya seusai serah terima lapangan pembangunan distribusi jaringan gas bumi untuk rumah di Balai Kota Cirebon.

Pemasangan tersebut tersebar di lima daerah, masing-masing Kota Cirebon, Bogor, Prabumulih, Jambi, dan Sidoarjo. “Total dana yang dianggarkan sebesar Rp 230 miliar,” katanya. Untuk Kota Cirebon akan dipasang jaringan distribusi gas bumi sebanyak 4.000 sambungan rumah di tiga kelurahan, yaitu Kelurahan Kalijaga, Argasunya, dan Harjamukti.

Pembangunan jaringan distribusi gas bumi di lima kota ini, menurut Nunuk, akan dilakukan serentak mulai April hingga Desember tahun ini. “Jika gasnya sudah siap, bisa langsung digunakan pada Desember,” katanya.

Ditambahkan Nunuk, Pemerintah akan terus melakukan pembangunan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah sebanyak-banyaknya. “Sejak 2009 sudah ada sekitar 30 ribu sambungan rumah di beberapa daerah di Indonesia,” katanya.

Tujuannya, menurut Nunuk, tidak lain untuk mengurangi subsidi BBM serta mengurangi ketergantungan pada minyak tanah dan LPG pada sektor rumah tangga dan pelanggan kecil.

Saat ditanyakan daerah mana saja yang menjadi prioritas untuk pembangunan jaringan gas bumi, Nunuk menjelaskan yang menjadi prioritas adalah daerah yang memiliki sumber gas bumi. “Daerah-daerah itulah yang menjadi prioritas,” kata dia.

Daerah-daerah itu diprioritaskan dengan alasan penghematan karena jaringan yang dibangun tidak terlalu panjang. “Namun setiap tahun memang banyak Pemerintah Daerah yang tidak memiliki sumber gas bumi yang meminta pembangunan jaringan ini,” katanya.

WaliKota Cirebon, Subardi, menyambut baik adanya pemasangan jaringan gas bumi untuk rumah tangga di Kota Cirebon. “Walaupun memang alokasi yang dianggarkan masih jauh dari yang kami minta,” katanya.

Sebelumnya Pemkot Cirebon meminta jaringan gas bumi untuk 12 ribu pelanggan, tapi yang disetujui ternyata hanya 4.000. “Kami tetap berharap agar tahun depan bisa disetujui lagi 4.000 lagi. Begitu juga tahun berikutnya, sehingga bisa terpasang sebanyak 12 ribu,” katanya.