Pelantikan Sekda, Wali Kota: Selesaikan Permasalahan Pemerintahan dan Berikan Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat

CIREBON-Menyelesaikan berbagai permasalahan yang muncul dalam pemerintahan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat menjadi tugas utama yang diemban seorang Sekretaris Daerah (Sekda). Wali Kota Cirebon yakin, Sekda yang baru mampu untuk mengemban tugas tersebut.

Usai pengangkatan JPT Pratama Sekretaris Daerah IIa dan Pemindahan/Pengukuhan JPT Pratama IIb di Lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon, Jumat, 17 Juli 2020, Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, SH., mengungkapkan jika saat ini Kota Cirebon sudah memiliki sekda definitif. “Setelah 9 bulan lebih kosong dan diisi oleh penjabat sekda, kini Kota Cirebon sudah memiliki sekda definitif,” ungkap Azis.

Tugas seorang sekda menurut Azis diantaranya harus mampu menyelesaikan permasalahan yang muncul di pemerintahan, mengkoordinasikan semua divisi agar bisa mewujudkan karya maksimal mereka. “Termasuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kota Cirebon,” ungkap Azis. Tugas sekda lainnya juga diminta untuk memaksimalkan pencapaian visi dan misi kepala daerah, termasuk di Kota Cirebon. “Saya yakin dengan adanya sekda definitif yang hari ini sudah bekerja akan membawa kebaikan untuk meningkatkan pengabdian ASN untuk masyarakat Kota Cirebon,” ungkap Azis.

Pada kesempatan itu Azis juga berpesan kepada seluruh pejabat yang baru dilantik untuk bisa menjadi seorang pemimpin yang paripurna. “Kuncinya, kendalikan diri kita,” ungkap Azis. Pengendalian diri ini yang akan membuat semua tugas berat menjadi terasa ringan. Pengendalian diri ini pula yang akan membuat rasa kecewa tidak menjadi amarah dan kebencian.

“Jika mendapatkan sesuatu yang mengecewakan, kita ucapkan alhamdulillah dan berdoa semoga Allah tidak menambah rasa kecewa kita,” ungkap Azis. Bahkan pengendalian diri juga penting dilakukan di masa kita mendapatkan kesenangan dan kebahagiaan. Apa pun bentuknya, lanjut Azis, kekecewaan dan kesenangan datangnya dari Allah semata.

Selain melantik Drs. Agus Mulyadi, M.Si., sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Wali Kota Cirebon juga melantik Mohammad Arif Kurniawan, ST., yang sebelumnya kepala BP4D Kota Cirebon menjadi Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Cirebon yang ditinggalkan Agus Mulyadi. Turut dilantik pula Agus Sukmanjaya S.Sos., menjadi Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Cirebon dari sebelumnya sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan pengukuhan Abidin Aslich sebagai staf ahli.

Sekda Kota Cirebon, Drs. Agus Mulyadi, M.Si., mengungkapkan jika jabatan sekda merupakan jabatan tertinggi di lingkungan ASN dan dirinya merasa terhormat menerima jabatan tersebut. Namun Agus mengaku tugas yang diembannya tidaklah mudah. Untuk itu ia sudah membuat rencana kerja yang dimulai sejak hari ini dilantik. “Program jangka pendek yang dilakukan yaitu konsolidasi secara internal baik di lingkungan sekretariat dan perangkat daerah,” ungkap Agus.

Konsolidasi dilakukan untuk menyatukan langkah untuk mencapai visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon yang tahun ini terkendala karena adanya pandemi Covid-19. Tugas lainnya yaitu mengejar ketertinggalan, revisi dan peninjauan kembali terhadap RPPJMD, perubahan penyusunan APBD untuk 2021 yang saat ini masih berproses . Agus juga meminta dukungan dari semua pihak, baik ASN, masyarakat dan media untuk bisa mempercepat pencapaian program pembangunan di Kota Cirebon.