Pastikan Natal di Kota Cirebon dalam Suasana Aman dan Nyaman

CIREBON – Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) ingin memastikan perayaan Natal tahun 2022 dalam suasana aman dan nyaman.

Hal ditunjukkan melalui monitoring yang dilakukan pada Sabtu (24/12/2022) ke sejumlah gereja dan pos pengamanan Operasi Lilin Lodaya 2022.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, S.H., Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si, pejabat dari unsur Forkopimda, serta Kemenag Kota Cirebon.

Seusai peninjauan langsung, Nashrudin Azis menyampaikan, para pengurus gereja yang dikunjungi menghaturkan rasa syukur atas kebahagiaan perayaan Natal dalam suasana aman dan nyaman.

“Pengurus gereja merasa bersyukur karena pengamanan untuk kenyamanan dalam menjalankan ibadah sudah dilakukan sejak sebelumnya,” ungkap Azis.

Guna memastikan keamanan dan kenyamanan tersebut, Azis mengatakan, petugas gabungan telah melakukan langkah-langkah preventif dan pengamanan.

“Telah melakukan penyisiran, pengamanan dan sebagainya. Termasuk memberikan arahan-arahan untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak kita inginkan,” tutur Azis.

Menurutnya, mewujudkan suasana aman dan nyaman selama perayaan Natal di Kota Cirebon telah menjadi komitmen bersama semua pihak. Tidak hanya unsur penyelenggara pemerintahan, melainkan juga masyarakat.

“Kami merasa bersyukur karena kolaborasi antarsesama penyelenggara pemerintahan berjalan dengan baik dan hasilnya dirasakan langsung oleh masyarakat. Khususnya oleh masyarakat yang merayakan Natal,” kata Azis.

Oleh karena itu, pihaknya berpesan kepada umat Kristiani yang merayakan Natal, kiranya dapat lebih khusuk beribadah di tengah suasana yang aman dan nyaman.

“Jangan lupa doakan Indonesia agar selalu damai, sentosa dan semua di bawah lindungan Tuhan yang Maha Kuasa,” katanya.

Azis menilai, masyarakat Kota Cirebon secara luas memiliki sikap dan karakter yang merawat kebhinekaan, menjaga kerukunan antarumat bergama, serta mampu menjunjung semangat pluralisme.

“Kota Cirebon ini adalah kota yang penuh dengan kedamaian, penuh dengan kerukunan, kota yang memiliki aparatur negaranya yang bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakatnya,” kata Azis.

Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Dr. M. Fahri Siregar, S.H., S.I.K., M.H., menjelaskan, pihaknya memberlakukan pengamanan dalam perayaan Natal 2022 dengan tiga klasifikasi yang didasarkan pada jumlah jemaat di gereja.

“Pengamanan bedasarkan klasifikasi tipe A, B dan C. Kami sesuaikan bedasakan jumlah jemaat. Misalnya, khusus tipe A, gereja dengan jumlah jemaat lebih dari 1.000 orang, kita siapkan 12 personel di setiap gerejanya,” ungkap Fahri.

Dalam pengamanan perayaan Natal 2022 dan tahun baru 2023, disampaikan Fahri, melibatkan sekitar 800 personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI dan unsur Pemda Kota Cirebon.

“Anggota Polri sendiri sebanyak 659 personel. Termasuk pengamanan di objek wisata, pos pengamanan, pos pelayanan dan sebagainya,” katanya.

Pada monitoring tersebut, ada beberapa gereja yang dikunjungi, seperti Gereja Katolik St. Yusuf Cirebon, Gereja Bethel Indonesia (GBI) Kalvari, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Pengampon, dan Gereja Bunda Maria.

Selain gereja, rombongan monitoring juga menyambangi pos pengamanan maupun pelayanan yang ada di Jalan Raya Kalijaga, di depan Terminal Harjamukti dan di Gunungsari.