KOTA CIREBON – Sidang Istimewa hari jadi Kota Cirebon yang bertepatan dengan 1 Muharam 1434 Hijriyah kemarin, Walikota Cirebon Subardi menyampaikan sambutannya yang terakhir sebagai kepala daerah periode 2008-2013 di Gedung DPRD Kota Cirebon.
Pesan, harapan, dan pengakuan atas penilaian kinerjanya selama menjabat sebagai Walikota disampaikannya dalam sidang paripurna istimewa. Diakui Subardi, tidak sedikit kekurangan yang dilakukan selama kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Sunaryo HW. “Saya akui, selama menjabat sebagai pimpinan daerah duet dengan Pak Naryo, semua yang kami berikan dan lakukan untuk masyarakat tidak seluruhnya berkenan di hati masyarakat. Bagaimanapun, tak jarang kebijakan yang diambil tidak sesuai keinginan masyarakat,” ungkap dia.
Subardi juga sempat mengemukakan sejumlah catatan bagi kepala daerah berikutnya. Diantaranya meminimalisir angka kemiskinan, pengangguran, serta program kerja lain yang belum direalisasikan pemerintahannya serta Subardi sempat menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Kota Cirebon.
Dirinya menegaskan, bersama Sunaryo, pemerintahannya telah berusaha seoptimal mungkin melakukan yang terbaik untuk Kota Cirebon. “Kami akui, tanggapan masyarakat berbeda karena memang merekalah penilainya. Namun, kami pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat untuk kerjasamanya selama ini,” ujarnya.
Subardi pun sempat berpesan kepada siapapun Walikota yang akan menggantikan posisinya, agar tidak membiarkan orang-orang dari luar Kota Cirebon masuk dan merusak Kota Cirebon. Subardi pun meminta warga kota turut serta membantu sehingga Kota Cirebon bisa mewujudkan pembangunan dengan sebaik-baiknya. Sementara itu, rapat paripurna HUT ke 643 Kota Cirebon dimeriahkan dengan berbagai macam kesenian daerah.