Otonomi Daerah Wujudkan Nawa Cita Untuk Kesejahteraan Rakyat

CIREBON- Penyelengaraan otonomi daerah selama 22 tahun sudah banyak menghasilkan program positif dalam mewujudkan kesajahteraan masyarakat.
Demikian diungkapkan PJ Wali Kota Cirebon, DR H. Dedi Taufik, MSi saat sambutan dalam peringatan Hari otonomi Daerah ke 22 di Lapangan upacara Setda Bima Kota Cirebon Rabu (25/4).

Dedi mengatakan berbagai hasil positif antara lain pembangunan sarana dan prasarana semakin menggeliat sesuai potensi daerah dan mengakomodir keinginan masyarakat.

“Buah positif otonomi daerah telah mendorong proses pengambilan keputusan yang lebih partisipatif juga demokratis lewat pemilihan Kepala Daerah. Buah positif lainnya munculnya pemerintahan yang lebih responsif akan kebutuhan masyarakat setempat,” ungkap Dedi yang membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri.

Dedi menambahkan perjalanan 22 tahun merupakan usia kedewasaan bersama termasuk otonomi daerah. Otonomi daerah sudah banyak memberikan manfaat dan kebaikan bagi seluruh rakyat Indonesia. Bangsa Indonesia semakin dewasa untuk mencari jalan paling efektif mewujudkan kesejahtreaan rakyat.

“Melalui penyelenggaraan otonomi daerah yang bersih dan demokratis tentunya akan terwujud kesejahteraan masyarakat. Hal ini sesuai Nawa Cita,” kata Dedi.

Penyelenggaraan otonomi daerah yang bersih dan demokratis, lanjut Dedi bukan hanya mengharuskan daerah-daerah menjalankan kewenangan sesuai aturan saja tapi harus menjadikan transparansi dan partisipasi publik. Kesemuanya sejalan dengan tujuan nawa cita untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.

“Mewujudkan kesejahteraan akan menjadi sebuah keniscayaan jika otonomi daerah diselenggerakan secara akuntabel, transparan, berkepastian hukum dan partisipatif,” tandasnya.