OJK BERIKAN PEMAHAMAN AKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN INVESTASI

img_7829Otoritas Jasa Keuangan atau yang biasa disingkat dengan OJK, pada Rabu (09/11) menggelar kegiatan yang bertemakan Edukasi Keuangan dalam rangka waspada investasi. Kegiatan ini diselenggarakan di ruang Adipura Kencana Sekretariatan Pemerintah Kota Cirebon yang dihadiri secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Drs. Asep Dedi, M.Si.

Dalam kegiatan ini OJK pun memberikan pemahaman akan perlunya pengelola keuangan. Pengelolaan keuangan yang merupakan tata cara mengelola uang yang diperolah selama masa produktif dengan sedemikian rupa sehingga kebutuhan dan keinginan hari ini tercukupi sementara kebutuhan dan keinginan masa depan tersiapkan.

“ Pengelolaan keungan perlu dilakukan oleh siapa saja yang memiliki hasrat dan niat menjalani hidup yang berkecukupan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Pengelolaan keuangan perlu dilakukan mereka yang ingin mencapai hidup mandiri, bahagia dan sejahtera, “ tutur  Deputi direktur litrasi dan edukasi Jalius saat menyampaikan materi di ruang Adipura Kencana.

Jalius juga mengatakan bahwa melakukan pengelolaan keuangan lebih dini akan lebih menguntungkan. Penundaannya adalah mempertaruhkan masa depan dalam ketidakpastian.

“ untuk melakukan pengelolaan keuangan tentunya kita mempunyai manfaat yang sangat luar biasa seperti bahagia hari ini dengan menikmati penghasilan yang diperoleh pada kebutuhan dan keinginan hari ini, sementara sebagai penghasilan telah disisihkan bagi masa depan, kecemasan masa depan sirna karena mempersiapkan diri sejak dini, “ tambahnya.

Tak hanya itu Jalius pun memberikan langkah-langkah pengelolaan keuangan yang baik seperti :

  1. Tuliskan segala pengeluaran yang anda lakukan setiap bulan.
  2. Susun pengeluaran anda berdasarkan skala prioritas, dari yang paling penting sampai yang tidak penting (paling penting, penting, kurang penting dan tidak penting
  3. Jumlahkan segala pengeluaran anda
  4. Tuliskan sumber dan jumlah penghasilan anda :
  • Gaji
  • Komisi
  • Bonus

Jumlahkan semua penghasilan anda ke dalam penghasilan bulanan. Misalnya anda menerima bonus tahunan, maka nilai bonus tersebut dibagi 12 untuk memperoleh nilai bulanan.

  1. Bandingkan penghasilan dan pengeluaran bulanan anda
  2. Surpluskah hasilnya atau sebaliknya, ?
  3. Bila surplus. Maka nilai surplus ini, harus mulai anda sisihkan di awal untuk diiventasikan
  4. Bila yang terjadi adalah deficit, maka anda wajib melakukan penghematan pengeluaran agar jumlah pengeluaran lebih kecil dari pada jumlah penghasilan yang anda terima (berada di bawah kemampuan keuangan / penghasilan). Langkahnya adalah sebagai berikut :
  • Jarangkan pos pengeluaran
  • Turunkan pos pengeluaran
  • Tunda pos pengeluaran
  • Hilangkan pos pengeluaran
  1. Bila pengeluaran masih lebih besar dari pada penghasilan dan anda telah melakukan langkah 8 secara optimal, maka sekarang saatnya anda berupaya :
  • Mencari pekerjaan lain di hari Sabtu dan Minggu
  • Menjual harta / properti untuk melunasi utang yang berbunga tinggi yang membebani pengeluaran bulanan
  1. Upayakan pengeluaran setiap bulan berada di bawah penghasilan, dan lakukan penyisihan minimum sebesar 10% dari jumlah penghasilan.

Sementara menurut Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Drs. Asep Dedi, M.Si mengatakan dengan kegiatan ini Pemerintah Kota Cirebon sangat berterima kasih karena kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada berbagai pihak untuk mengelola keuangan dengan baik terlebih untuk melakukan investasi, “ kegiatan ini sangat baik untuk kami, seperti yang kita ketahui banyak investasi-investasi yang tidak jelas di masyarakat,” tuturnya. ***