Netty : “Keluarga Benteng Terakhir Bagi Anak di Era Globalisasi”

CIREBON- Keluarga merupakan benteng pertahanan bagi anak menghadapi era globalisasi saat ini. Keluarga sehat dan sejahtera dibutuhkan agar tumbuh kembang anak tidak terganggu.

Hal tersebut diungkapkan Ketua TP PKK Jawa Barat, DR. Hj. Netty Ahmad Heryawan ketika memberikan sambutan dalam kegiatan Peningkatan Peran Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) di Ruang Adipura Balaikota Cirebon, Rabu (21/3). Netty mengatakan peran keluarga sangat penting dalam menjaga moral bangsa. “Keluarga merupakan benteng terakhir untuk membendung persoalan moral dan kesehatan. Di era globalisasi dan berbagai tantangan tidak mungkin sebuah bangsa kuat tanpa hadirnya peran keluarga yang sehat dan sejahtera,” ungkap Netty.

Netty menambahkan betul jika indikator keluarga yang sehat dan sejahtera bukan saja materi tapi aspek non materi, seperti agama serta nilai spiritualitas. Berbagai indikator tersebut harus menjadi sendi dalam membangun keluarga. “Sehingga apapun tantangananya. Anak kita bisa melalui hal-hal yang tidak mungkin dihindari di masyarakat, seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, HIV AIDS, dan kegiatan negatif lainnya,” ujar Netty.

Kehadiran Netty dan tim verifikasi untuk melakukan rechecking atau penilaian P2WKSS. Tim verifikasi juga melakukan peninjauan ke RW.10 Kelurahan Kesenden Kota Cirebon. Wilayah Kesenden akan mewakili Kota Cirebon mengikuti lomba P2WKSS.

Sementara PJS Wali Kota Cirebon, DR. H. Dedi Taufik, MSi mengatakan kehadiran tim verifikasi yang dipimpin DRS Agus Kurniawan MM diharapkan dapat memberikan motivasi peningkatan peran perempuan dalam pembangunan. Peran perempuan sangatlah strategis terutama dalam membentuk jiwa keluarga menjadi lebih baik.

“Program P2WKSS merupakan kegiatan yang membentuk keluarga lebih sejahtera dan hidup lebih berkualitas,” kata Dedi.

Peran perempuan, lanjut Dedi bukan hanya ketika menghadapi kegiatan P2WKSS tapi lebih jauh dalam kehidupan sehari-hari. Tentu tantangannya lebih berat karena harus menghadapi berbagai persoalan sehingga menjaga keluarga dan menumbuhkan peran serta dalam pembangunan. Pihaknya percaya dengan kemampuan perempuan di Kota Cirebon yang memiliki kualitas baik.